Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BANJIR ROB : Hentikan Pembangunan Sementara

BISNIS.COM, JAKARTA - Pemerintah DKI Jakarta diminta untuk menghentikan pembangunan sementara di kawasan yang terkena dampak Banjir rob beberapa hari lalu.Pengamat Perkotaan Universitas Trisakti Yayat Supriatna mengatakan terjadinya banjir rob setinggi

BISNIS.COM, JAKARTA - Pemerintah DKI Jakarta diminta untuk menghentikan pembangunan sementara di kawasan yang terkena dampak Banjir rob beberapa hari lalu.

Pengamat Perkotaan Universitas Trisakti Yayat Supriatna mengatakan terjadinya banjir rob setinggi hampir 1 meter di kawasan WTC Mangga Dua itu menunjukan semakin parahnya permukaan tanah di Jakarta.

"Kasus itu menunjukkan Jakarta sudah sangat rentan terhadap penurunan tanah. Artinya jangan lagi ada pembangunan disitu. Hentikan dan buat moratorium," katanya Minggu (16/6/2013).

Dia mengatakan, sebaiknya pemerintah tidak memberika izin pembangunan di kawasan tersebut sebelum ada penanganan rob.

"Tapi kalau dikeluarkan izinnya, berarti memang yang izin tidak peduli dengan lingkungan," katanya.

Yayat mengatakan, penyebab banjir rob tidak lain adalah karena pengambilan air tanah dari dampak pembangunan yang mengakibatkan permukaan tanah menjadi turun dan lebih rendah dari permukaan air laut.

Menurut Yayat, penanganan banjir rob itu bisa dilakukan dengan pembangunan giant sea wall yang belum jelas kapan akan direalisasikan oleh pemerintah.

"Tapi rencana itu sudah diindikasikan dengan penanggulangan air seperti banjir kanal timur, pesanggrahan, kanal banjir, dan Ciliwung," katanya. (C51)



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Sumber : Peni Widarti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper