Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ahok Larang Dewan Transportasi Jakarta Bisnis Transportasi

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta agar 17 anggota Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang baru dikukuhkan pada Selasa ini tidak melakukan bisnis sampingan dalam bidang transportasi.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama

Bisnis.com, JAKARTA -  Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta agar 17 anggota Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang baru dikukuhkan pada Selasa ini tidak melakukan bisnis sampingan dalam bidang transportasi.

"Pesan saya untuk anggota DTKJ yang baru dikukuhkan hanya satu, yaitu fokus saja menyelesaikan permasalahan transportasi di ibu kota, dan jangan terlibat dalam bisnis transportasi, seperti punya angkutan kota dan lain-lain," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, saat pengukuhan 17 anggota DTKJ.

Menurut pria yang akrab disapa Ahok itu, upaya pembenahan transportasi massal di Jakarta akan semakin sulit dilakukan apabila para anggota DTKJ terlibat dalam bisnis transportasi itu sendiri, terlebih sampai menjadi pemilik angkutan kota (angkot).

"Masalah transportasi di kota ini butuh perhatian ekstra dan langkah tegas dari semua pihak. Kalau anggota DTKJ malah terjun ke dalam bisnis transportasi itu sendiri, bagaimana masalah itu bisa beres? Makanya, harus fokus," ujar Ahok.

Kepada para anggota DTKJ yang baru dikukuhkan, dia meminta agar dapat selalu bertindak adil dan tegas dalam upaya pembenahan transportasi massal di wilayah ibukota.

"Jadi, selain fokus, para anggota DTKJ juga harus konsisten. Artinya, jika memang berniat menyelesaikan masalah transportasi, maka harus benar-benar berjuang menyelesaikannya. Jangan sampai niatnya berhenti di tengah jalan," tuturnya.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini secara resmi mengukuhkan sebanyak 17 anggota DTKJ untuk periode 2014 hingga 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper