Bisnis.com, JAKARTA -- Kepala Sekolah SDN 09 Makasar Jakarta Timur Sri Hartini sempat tak sadarkan diri sebelum Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tiba.
Saat Jokowi tiba di sekolah tempat Renggo Khadafi dipukuli kakak kelasnya, Sri Hartini sudah siuman.
Namun, sang gubernur tidak langsung menuju lantai dua di mana ruang kepala sekolah berada.
Jokowi masuk ke ruang kelas IV B di lantai satu dan berbincang dengan siswa yang duduk di bangku barisan pertama.
"Di sekolah belajar apa saja? Belajar yang baik ya," pesan Mantan Walikota Kota Solo itu, Selasa (6/5/2014).
Sembari menunggu Jokowi naik ke ruangannya, Kepsek Sri Hartini didampingi tiga rekan guru berdiri di depan ruangan.
Mata kepala sekolah yang rencananya dicopot Jokowi ini terlihat sembab dan seorang guru berjilbab terlihat menenangkannya.
Sebelum tiba di SDN 09 Makasar, Jokowi sempat berucap akan mencopot Sri Hartini.
"Kepala sekolah harus bertanggung jawab dan harus dicopot, manajemen kontrol pengawasannya tidak baik. Semua yang berada di lingkungan sekolah itu harus bertanggung jawab," ucap Jokowi.
Namun, Jokowi tidak jadi bertemu dengan Sri Hartini, setelah selesai berbincang dengan siswa di lantai satu, calon presiden PDIP tersebut langsung meninggalkan sekolah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_129_Terintegrasi_(2).jpg?w=348&h=261)
