Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Kota Jakarta Pusat mengupayakan pemerataan perekonomian sampai ke tataran kelurahan dengan Program Kelurahan Produktif.
Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah mengatakan diluncurkannya Kelurahan Produktif menjadi stimulus pemerataan perekonomian yaitu dengan meningkatkan tingkat produksi.
"Ini sebagai stimulus. Kegiatan ini sebagai stimulus untuk meningkatkan produksi," ujarnya di sela acara Peluncuran Kelurahan Produktif di Plaza Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Rabu (11/6/2014).
Dia menilai Jakarta Pusat yang termasuk segi tiga bisnis dengan banyaknya perkantoran dan pusat belanja juga memiliki potensi bagi masyarakat yang tinggal di sekitar gedung-gedung pencakar langit.
"Sebetulnya penuh dengan kreativitas. Home industry juga tumbuh," tuturnya.
Dia mengatakan penduduk Jakarta Pusat menyentuh 1,1 juta sedangkan di siang hari menggelembung menjadi 4-5 juta dikarenakan tingginya aktivitas di jantung Ibu Kota itu.
Menurut data yang dilansir Colliers International di kuartal pertama 2014 okupansi perkantoran hingga 96,5% dan okupansi mall 89,3%. Dengan konsentrasi di bilangan Jakarta Pusat.
Oleh karena itu, pemberdayaan warga dengan program kelurahan produktif sangat mendukung berputarnya roda ekonomi.
"Mereka yang kerja di gedung yang lebih tinggi pada akhirnya makannya juga turun ke bawah [mencari yang lebih murah harganya]," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
