Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ahok Bilang Petugas Sosial Harus Punya Hati

Pemprov DKI meminta Dinas Sosial untuk lebih peduli dan mempunyai hati dalam mengurus Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di panti sosial.
  Ahok. /
Ahok. /

Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov DKI meminta Dinas Sosial untuk lebih peduli dan mempunyai hati dalam mengurus Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di panti sosial.

Hal tersebut dikatakan oleh Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Menurutnya, petugas Dinas Sosial tidak memberikan perhatian kepada PMKS, seperti memandikan para PMKS.

"Saya bilang bukan butuh orang pintar untuk bisa kerjain. Kami cuma butuh yang punya hati dan peduli agar ini bisa jalan. Kalau Anda tidak punya hati, tidak usah di Dinas Sosial. Itu kalian harusnya mandiin, shampoin, soalnya bau," ujarnya di Balai Kota, Kamis (19/6/2014).

Pria yang kerap disapa Ahok ini berencana memberikan pelatihan kepada petugas panti sosial dengan bekerjasama para petugas di panti sosial.

Dia mengklaim telah mengirimkan staffnya untuk mencari tahu kualitas makanan yang ada di panti sosial. "Saya sudah kirim mata-mata saya ke sana untuk tanya kualitas makanan. Jangan sampai mereka kasih makan enak pas saya mau datang aja," ucap Ahok.

Sebagian PMKS yang ada di Jakarta, tambahnya, berasal dari luar Jakarta karena daerah luar Jakarta tidak siap untuk mengurus warganya.

"PMKS-nya rata-rata dari luar, 40% atau 60% penghuni kita itu dari luar daerah," tutur Ahok.

Menurutnya, panti sosial untuk PMKS di Jakarta memiliki kapasitas yang sudah berlebihan karena seharusnya hanya dihuni 100 orang tetapi pada kenyataanya dihuni 200 orang setiap panti sosial.

Mantan Bupati Belitung Timur ini berencana untuk membangun panti sosial baru di Ciangir Tangerang dengan kapasitas yang lebih besar. "Paling lama 2015 akhir sudah bisa mulai, kalau DPRD kasih multiyears," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Masrohan menuturkan kapasitas penghuni panti PMKS dinilai overload. Dinas sosial akan memulangkan penghuni panti sebelum bulan puasa untuk mengurangi kelebihan di panti sosial ini.

"Ada 13 rumpun. Ada panti laras, panti anak, panti lansia, dan lain-lain. Lansia ada 5 panti. Kapasitas masing 200an ribu. Udah overload," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Editor : Setyardi Widodo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper