Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov DKI memutuskan akan mencalonkan Jakarta sebagai tuan rumah Asian Games pada 2018.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan Jakarta berpotensi besar terpilih untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asian Games sebab Hanoi yang memutuskan mengundurkan diri dari pencalonan ajang tersebut.
"Jadi setelah Bung Karno menyelenggarakan Asean Games tahun 1962, 2018 kami juga rencananya menyelenggarakan Asian Games," ujarnya seusai bertemu Ketua Komite Olimpiade Indonesia Rita Soewandi di Balai Kota, Jumat (11/7/2014).
Pembenahan pada transportasi massal pun, lanjut pria yang kerap disapa Ahok, diperlukan untuk menyukseskan Jakarta sebagai tuan rumah Asian Games 2018.
"Kami harap pembangunan MRT, LRT, jalur lingkar layang KRL, dan sistem bus kota dapat bisa beroperasi pada 2017. Mudah-mudahan pembangunan 6 ruas jalan tol juga bisa segera diselesaikan di tahun itu," tuturnya.
Pihaknya juga akan melakukan pembenahan infrastruktur untuk mendukung pelaksanaan Asian Games 2018 di Jakarta.
Perbaikan tersebut, tambah Ahok, akan dilakukan pada pembenahan sarana olahraga seperti perbaikan Gelora Bung Karno dan percepatan pembangunan Stadion Taman Bersih, Manusiawi, dan ber-Wibawa (BMW).
"Stadion Gelora Bung Karno itu belum pernah direnovasi secara besar-besaran sejak pertama kali dibangun. Saya juga sudah minta ke Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Ratiyono agar nantinya Stadion BMW bisa tampung 80.000 orang," katanya.
Dia berharap pemerintah pusat turut membantu pembenahan infrastruktur dan percepatan pembangunan transportasi di Jakarta.
Mantan Bupati Belitung Timur ini berencana untuk menemui Olimpic Council of Asia di Kuwait untuk membahas terkait Asian Games 2018. Asian Games merupakan ajang olahraga antar negara di Asia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
