Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kota Tangerang Ajukan RAPBD-P 2014

Pemerintah Kota Tangerang menyatakan ajuan Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kota Tangerang Tahun Anggaran 2014 didasarkan pada perhitungan potensi lonjakan investasi di Kota Tangerang.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Kota Tangerang menjadikan potensi investasi sebagai dasar mengajukan Rancangan APBD-Perubahan 2014.

Pemerintah Kota Tangerang menyatakan ajuan Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kota Tangerang Tahun Anggaran 2014 didasarkan pada perhitungan potensi lonjakan investasi di Kota Tangerang. 

Arief R. Wismansyah, Wali Kota Tangerang mengatakan iklim investasi yang semakin kondusif diyakini mampu menarik minat investor dalam berbagai proyek seperti pembangunan hotel, restoran, pusat pembelanjaan dan properti.

“Dengan demikian, peningkatan investasi di Kota Tangerang akan turut membuka lapangan kerja baru serta mendorong pertumbuhan ekonomi, sehingga akan mengubah asumsi APBD 2014,” ujarnya dalam penyampaian jawaban atas pandangan umum fraksi di sidang Paripurna DPRD Kota Tangerang, Rabu (23/7/2014).

Menurutnya, untuk meningkatkan investasi dan mencapai realisasi APBD-P 2014, Pemkot Tangerang akan menjaga iklim investasi yang kondusif serta memberi rasa aman bagi para investor dalam menjalankan usahanya.

Pemkot, lanjutnya, akan terus berkoordinasi dengan seluruh stakeholder guna menjamin terciptanya kondisi yang aman dan nyaman bagi penanam modal yang ingin mengembangkan bisnisnya di Kota Tangerang.

Pada tahun ini, tuturnya, Pemkot akan terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan dan infrastruktur. 

Di bidang pendidikan, Pemkot akan menjalankan program beasiswa kepada siswa-siswi tidak mampu, keluarga miskin, dan anak yatim.

Di bidang kesehatan, Pemkot akan terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

RSUD Kota Tangerang, tuturnya, telah mengoperasikan 150 tempat tidur perawatan, 15 tempat tidur intensif dan 17 tempat tidur IGD.

“Apabila dioperasikan seluruhnya, maka akan mencapai 300 tempat tidur perawatan. Namun, dengan begitu pemerintah harus melakukan penambahan tenaga medis/paramedis,” ujarnya.

Arief mengatakan untuk pengadaan tenaga medis, sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah pusat.

Oleh karena itu, Pemkot Tangerang akan menjalin koordinasi dengan pusat guna memenuhi kebutuhan tenaga medis.

Terkait bidang infrastruktur, ujarnya, Pemkot akan terus memprioritaskan pembangunan jalan, jembatan, rehabilitasi/peningkatan fasilitas, pembangunan dan pemeliharaan drainase, pembangunan turap, pemeliharaan pompa & diesel air, bantaran serta tanggul sungai. 

Sementara dalam upaya penanggulangan kemacetan, pemerintah akan mengembangkan angkutan umum massal dan pengembangan infrastruktur penunjang manajemen lalu-lintas (loop system) pada simpang yang sudah over capacity.

Wali kota mengatakan setiap alokasi anggaran akan diarahkan pada program pembangunan yang menjadi prioritas yang dibutuhkan masyarakat serta menunjang iklim investasi di Kota Tangerang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper