Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan akan fokus membereskan pegawai Balai Pengujian Kendaraan Bermotor (Kir) Kedaung Angke terlebih dahulu sebelum membuka kembali balai uji kir tersebut.
Balai uji kir yang berada di wilayah Jakarta Barat tersebut kemungkinan dibuka lagi tahun depan karena dalam rentang waktu hingga akhir tahun ini dirasa cukup untuk memperbaiki alat uji yang rusak.
"Bisa aja kita buka lagi tahun depan, tapi kita mau pecat pegawainya dulu aja," kata pria yang akrab disapa Ahok di Balai Kota, Jumat (8/8/2014).
Seperti diketahui, Balai Uji Kir Kedaung Angke ditutup setelah Ahok bersama dua wakil ketua Komisi Pemberantasan Korupsi mengadakan inspeksi mendadak dan menemukan indikasi adanya pungutan liar di balai tersebut.
Sebanyak 90% alat uji di balai tersebut ditemukan rusak dan tidak berfungsi, namun banyak kendaraan yang diloloskan uji kirnya.
Ahok memberikan dua opsi kepada ke 49 pegawai Balai Uji Kir Kedaung Angke setelah ketahuan melakukan praktek pungutan liar.
"Mau mengundurkan diri atau diproses ke polisi dengan pemecatan terlebih dahulu? Bukti KPK semua jelas, bisa nyeret anda ke penjara," tutur Ahok.
Sementara itu, pada saat dibuka nanti, PT SGS akan menjadi perusahaan yang menyediakan alat dan sistem pengujian yang baru.
Sebelumnya, kegiatan operasional di Balai Uji Kir Kedaung Angke dikelola Pemprov DKI Jakarta dengan PT Nakia sejak 2007.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
