Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mengatakan hanya mau mengatakan soal kriteria bukan merekomendasikan nama kandidat penggantinya.
Menurutnya, hal terpenting yang harus dimiliki Wakil Gubernur yang baru adalah berpengalaman dan berkarakter. Hal ini dibuktikan dengan rekam jejak kandidat yang pernah menduduki jabatan eksekutif.
"Saya mana tahu karakter Anda, kalau Anda enggak pernah memegang jabatan eksekutif," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki di Balai Kota, Jumat (22/8/2014).
Dia menilai keterujian jika sosok kandidat itu jujur harus dibuktikan dengan gaya hidup dan ketaatan sebagai wajib pajak. Sebagai contoh, dia menyebutkan kalau memang terbukti memiliki barang mewah harus diimbangi dengan besaran pajak yang dibayarkan.
"Yang penting Anda teruji enggak karakter anda jujur. Bisa buktikan enggak harta kamu sesuai?" tuturnya.
Lebih lanjut, jika harus memberikan contoh sosok kandidat yang sesuai, dia menyebutkan calon penggantinya harus mirip dengan Deputi Gubernur Bidang Pembangunan Sarwo Handayani. Menurut Mantan Bupati Belitung Timur itu, Yani begitu dia disapa kerja keras, jujur dan dedikasi dalam menunaikan tugas.
"Kalau boleh piih, aku pilih Bu Yani jadi Wagub," katanya.
Seperti diketahui, berdasarkan jenjang karirnya, jabatan pegawai negeri sipil (PNS) tertinggi adalah Sekretaris Daerah. Sementara, untuk posisi Gubernur dan Wakil Gubernur adalah jabatan yang ditentukan melalui proses politik. Alhasil, baru dapat ditentukan berdasarkan rekomendasi masing-masing partai politik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
