Bisnis.com, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengintruksikan Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Nandar Sunandar mengirimkan surat kepada penanggung jawab demo yang dilakukan massa pendukung Prabowo-Hatta di depan Mahkamah Konstitusi kemarin.
Pria yang akrab disapa Ahok itu mengirimkan surat dengan maksud menagih ganti rugi perbaikan taman.
"Kita sudah perbaiki tamannya, kita akan kirim surat kepada mereka untuk menagih ganti ke mereka," katanya di Balai Kota, Jumat (22/8/2014).
Mantan Bupati Belitung Timur itu meminta ganti rugi kepada penanggung jawab aksi pendukung tim Prabowo-Hatta karena kejadian rusaknya taman depan gedung MK merupakan kejadian kedua kalinya setelah taman di depan Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga dirusak.
"Karena ini sudah kedua kalinya kita suruh Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman untuk mengirim surat lengkap dengan foto untuk meminta ganti,"
lanjutnya.
Ke depannya, Ahok berencana untuk memasang kamera pengawas atau CCTV agar pendemo yang merusak taman dapat tertangkap kamera dan dapat dipidanakan.
Sementara itu, Gubernur DKI Joko Widodo mengatakan taman yang akan diperbaiki antara lain taman di depan gedung MK, di sekitar Patung Kuda, dan taman di sepanjang jalan Medan Merdeka Barat.
Pria asal Solo itu mengaku belum menerima besaran biaya yang dikeluarkan Pemprov DKI untuk memperbaiki taman.
"Belum ada laporan ke saya, belum dihitung. Mungkin besok diperbaikinya, kalau enggak ya hari Senin," tandas Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
