Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CALON WAGUB DKI: Ini Syarat Sederhana Dari Ahok

Menyoal calon pengganti sekaligus pendampingnya yang akan mengisi kuris Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahok mengajukan syarat yang disebutnya sederhana.

Bisnis.com, JAKARTA -- Setelah Gubernur DKI Joko Widodo terpilih sebagai Presiden RI periode 2014-2019, kini jabatan wakil gubernur bakal kosong dan diperebutkan sejumlah pihak karena Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama naik menjadi Gubernur DKI.

Menyoal calon pengganti sekaligus pendampingnya yang akan mengisi kuris Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahok mengajukan syarat yang disebutnya sederhana.

Ia menginginkan sosok yang mau bekerja keras dan jujur untuk mendampinginya saat menjalankan tugas sebagai Gubernur DKI nanti.

"Buat saya, kriteria calonnya sederhana saja, yang penting mau kerja keras dan jujur, tidak menerima suap," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (26/8/2014).

Menurut dia, ada banyak sekali permasalahan Kota Jakarta yang harus segera diselesaikan, sehingga dibutuhkan niat dan kerja keras yang sungguh-sungguh.

"Pekerjaan rumah (PR) kita banyak sekali. Makanya, harus tahan kerja sampai malam-malam. Selain itu, harus punya hati juga karena kewajiban kita ini memenuhi kebutuhan warga Jakarta," ujar Ahok.

Sementara itu, terkait kegiatan 'blusukan' seperti yang selalu dilakukan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, dia menuturkan tidak terlalu mementingkan syarat tersebut.

"Blusukan itu nanti lah, urusan kedua. Nanti kita pasang saja kamera pengawas atau close circuit television (cctv) sebanyak mungkin. Jadi, blusukannya sesekali saja, yang penting tetap blusukan," tutur Basuki.

Sementara itu, mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku masih belum mengetahui siapa yang akan mendampinginya saat dia menjalankan tugas sebagai Gubernur DKI nanti.

"Saya tidak tahu siapa yang bakal jadi wakil saya. Calon-calonnya juga saya belum tahu. Tergantung partai saja lah," ungkap Ahok.

Dia pun mengaku tidak tahu-menahu soal calon-calon yang diusulkan, baik dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) maupun dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper