Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PAMERAN UKM: Ahok Optimistis Pameran Usaha Suntik Motivasi Pelaku UKM

Wakil Gubernur DKI Basuki Ahok Tjahaja Purnama optimistis, dengan memberikan ruang pameran usaha dapat menyuntikkan motivasi kepada pelaku usaha kecil dan menengah (UKM).
Wagub DKI Basuki Ahok Tjahaja Purnama
Wagub DKI Basuki Ahok Tjahaja Purnama

Bisnis.com, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama optimistis, dengan memberikan ruang pameran usaha dapat menyuntikkan motivasi kepada pelaku usaha kecil dan menengah (UKM).

Ahok mengatakan, meski masih banyak kendala yang harus dilewati, pihaknya mendukung agar pelaku UKM dapat mengembangkan usahanya.

Akhirnya, produk yang dihasilkan mampu mempunyai daya saing dalam merebut pangsa pasar.

"Saya yakin dan optimistis dengan dukungan pemasaran melalui pameran seperti ini dapat memberi motivasi," ujarnya.

Hal itu dikatakan Ahok saat membuka acara Ekspose Hasil Karya Perempuan Provinsi Anggota Mitra Praja Utama 2014 di Grand Hall Thamrin City, Kamis (28/8/2014).

Lebih lanjut, selain untuk meningkatkan daya saing, acara ini pun sebagai sarana untuk menekan angka perdagangan manusia yang membuat kaum perempuan menjadi korban.

Belum lagi, pelaku UKM didominasi oleh kaum hawa. Alhasil, jika diberdayakan dapat memiliki daya tahan yang kuat terhadap gejolak perekonomian.

"Data menunjukkan bahwa sebanyak 60% pelaku UKM adalah perempuan," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) DKI Deded Sukandar mengatakan acara yang digelar selama tiga hari ini diharapkan dapat terjalin kerja sama demi penguatan di bidang ekonomi dalam aspek pemasaran dan jaringan usaha serta kualitas produksi.

"Penguatan program pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi khususnya dalam aspek pemasaran dan jaringan usaha maupun kualitas produksi," ucapnya.

Seperti diketahui, dalam acara ini terlibat perajin yang berasal dari 18 provinsi. Adapun peserta kegiatan yang tergabung dalam Mitra Praja Utama ini yaitu, Lampung, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.

Provinsi lain yang terlibat adalah Kepulauan Riau, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Maluku Utara.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper