Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Segar Graha Raya Bintaro, Wisata Kuliner Terlengkap

Pasar Segar Graha Raya Bintaro, Tangerang Selatan menjadi salah satu tempat tujuan wisata kuliner paling menarik pada akhir pekan dan hari libur.

Bisnis.com, TANGSEL-Pasar Segar Graha Raya Bintaro, Tangerang Selatan menjadi salah satu tempat tujuan wisata kuliner paling menarik pada akhir pekan dan hari libur.

Pengunjung pasar modern itu biasanya datang bersama keluarga atau temannya untuk menikmati aneka menu masakan yang tersedia di sana sejak pagi hingga sore sekitar pukul 17.00 WIB.

Mereka menikmati liburan bersama keluarga sambil belanja berbagai kebutuhan bahan pokok, seperti bumbu dapur, lauk pauk, ikan dan daging, serta sayuran dan buah-buahan yang terjamin kualitas dan kesegarannya.

Bahkan, selayaknya pasar yang lain, di Pasar Segar di Jl Graha Bunga Raya, Graha Raya Kelurahan Pondok Jagung, Kecamatan Serpong Utara, Tangsel, itu juga tersedia produk fashion.

Sofian, pedagang buah-buahan di Pasar Segar, mengatakan pada akhir pekan dan hari libur nasional pasar tersebut ramai pengunjung sejak pagi hari hingga sore sekitar pukul 17.00 WIB.

“Penghasilan kami lumayan besar pada akhir pekan. Tetapi, hari-hari biasa seperti sekarang ini, pembeli tidak terlalu banyak dan pasar ramainya hanya sampai pukul 12.00 WIB,” katanya menjawab Bisnis.com, Kamis (4/9/2014).

Menurutnya, banyak dan sedikitnya pengunjung Pasar Segar tergantung dari aktifitas warga kawasan permukiman terpadu Graha Raya Bintaro, yang terbagi dalam banyak klaster itu.

Sebagian besar warga Graha Raya Bintaro merupakan masyarakat komuter yang bekerja dan beraktivitas di Jakarta dan daerah sekitarnya, yang berangkat pagi dan pulang menjela petang.

Danof Daniel, warga klaster Adena Graha Raya-berjarak beberapa meter dari Pasar Segar, mengatakan hanya bisa menikmati fasilitas dan suasana Graha Raya pada akhir pekan dan hari libur.

“Saya bisa ke Pasar Segar dan menikmati suasana Graha Raya hanya saat libur kerja, karena setiap hari harus berangkat pagi dan pulang malam untuk bekerja di Jakarta,” ujarnya.

Danof yang karyawan swasta berkantor di Jl Sudirman Jakarta bersama warga lainnya berangkat dan pulang kerja dengan sarana transportasi umum shuttle bus Graha Raya.

Selain bus yang diusahakan oleh pengembang Graha Raya tersebut, mereka juga memanfaatkan Kereta Rel Listrik Commuter Line dari stasiun Jurang Mangu dan Sudimara ke Jakarta.

Namun, jumlah unit shuttle bus masih terbatas, sementara itu angkutan umum yang melayani rute Pondok Jagung-Graha Raya-Bintaro Plaza Sektor 3 hanya sampai pukul 19.00 WIB.

Akibatnya, kalau tidak kebagian angkot yang jumlah armadanya juga terbatas itu, warga harus naik ojek dengan tarif mencapai Rp25.000 dari stasiun kereta atau depan Bintaro Palza.

Selain keterbatasan sarana transportasi masal, warga juga sering mengadu ke pihak pengembang mengenai kondisi jalan yang buruk di kawasan Graya Raya Bintaro tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nurudin Abdullah
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper