Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PEMPROV DKI Bangun Jaringan IPA Bekasi ke Jakarta, Dana Rp100 Miliar

Pemprov DKI menganggarkan Rp100 miliar untuk membangun jaringan distribusi air bersih dari Intalansi Pengolahan Air Minum (IPA) Bekasi hingga ke pemukiman penduduk di Jakarta.
Air minum. /Bplh.bekasikota.go.id
Air minum. /Bplh.bekasikota.go.id

 

Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov DKI menganggarkan Rp100 miliar untuk membangun jaringan distribusi air bersih dari Intalansi Pengolahan Air Minum (IPA) Bekasi hingga ke pemukiman penduduk di Jakarta.

 

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Andi Baso Mappapoleonro mengatakan anggaran senilai Rp100 miliar itu akan dilakukan secara bertahap.

 

Tahun ini, Pemprov DKI menganggarkan pembangunan jaringan pipanisasi air baku senilai Rp10 miliar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P). Pemasangan jaringan distribusi pipa air baku ini masih dalam proses detailed engineering design (DED).

 

"DED ini kan belum selesai. Tadinya ditargetkan Agustus selesai tapi hingga saat ini belum kelar. Oleh karena itu, kami hanya berikan Rp10 miliar untuk penyelesaian administrasinya," ujarnya saat dihubungi Bisnis.com, Kamis (4/9/2014).

 

Dia berharap pembangunan jaringan distribusi ini dapat dilakukan di awal 2015 dan selesai bersaman dengan proyek sistem penyediaan air minum (SPAM) Jatiluhur Jawa Barat pada 2016.

 

"Ini harus selesai sebelum SPAM kelar atau paling tidak bersamaan lah agar bisa distribusikan dari IPA Bekasi ke rumah penduduk," kata Andi.

 

Para pimpinan Pemprov DKI belum memutuskan apakah proyek pembangunan jaringan distribusi air baku ini dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum DKI atau Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya.

 

"Kemarin kami berikan ke Dinas PU tapi belum dikerjakan mengenai trase. Tergantung keputusan pimpinan, kalau mau cepet bisa PAM Jaya yang mengerjakan dan kami berikan PMP [penyertaan modal pemerintah] untuk bangun jaringannya," ucap Andi.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper