Bisnis.com, JAKARTA--Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mengatakan rencana pengucuran bantuan keuangan kepada delapan kota sekitar dapat dikabulkan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Menurutnya, dana bantuandengan nilai minimal Rp100 miliar perkota setiap tahunnya difokuskan untuk membangun infrastruktur. Dia menilai pembangunan di delapan kota itu dapat berdampak kepada Jakarta.
"Optimis DPRD mengabulkan Rp100 miliar itu. Pasti dikabulkan dong. Ini kan ada hubungan dengan Jakarta," ujarnya di Balai Kota, Kamis (18/9/2014).
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan masing-masing Kepala Daerah delapan kota itu pun berasal dari partai politik. Oleh karena itu, dari logika demikian mustahil jika anggota legislasi daerah DKI menolak usulan itu.
"Lagipula, yang jadi Kepala Daerah itu partai-partai yang di DPRD juga kan. Masak enggak mau Bupati, Kepala Daerah mereka maju," jelasnya.
Lebih lanjut, besaran dana Rp100 miliar masih tergolong kecil. Pihaknya menyanggupi jika nilainya naik asalkan masing-masing Kepala Daerah dapat mempergunakan dana bantuan secara tepat.
"Saya pikir kalau untuk infrastruktur satu kota dapet Rp100 miliar itu kecil. Rp200 miliar juga saya berani asal betul-betul," tuturnya.
Sebelumnya, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan pada tahun ini dari sekira Rp40 miliar yang diajukan hanya sekitar Rp5 miliar.
Dia menilai besaran itu tak mencukupi jika dialokasikan untuk program penanggulangan banjir. Sebagai contoh, pembuatan jalan inspeksi termasuk pengelolaan Situ Cipondoh.
"Dapatnya sekitar Rp4 miliar sampai Rp5 miliar. Kami ajukan sebenarnya Rp40-an miliar tapi dikasihnya segitu. Jelas itu tidak cukup," katanya.
Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diani menyambut positif keputusan pertemuan ini. Dia menuturkan sebelumnya hanya dikucurkan Rp2 sampai 4 miliar, kali ini, naik menjadi Rp100 miliar.
"Dulu Tangerang Selatan dapat Rp2 sampai 4 miliar! Alhamdulillah sekarang minimal Rp100 miliar," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
