Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jadi Tuan Rumah Asian Games 2018, DKI Mulai Genjot Infrastruktur

Pemerintah Provinsi DKI yang ditetapkan menjadi tuan rumah pesta olahraga se-Asia pada 2018 bersiap dengan menggenjot proyek-proyek di bidang infrastruktur.
Logo Asian Games/
Logo Asian Games/

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI yang ditetapkan menjadi tuan rumah pesta olahraga se-Asia pada 2018 bersiap dengan menggenjot proyek-proyek di bidang infrastruktur.

Sekretaris Daerah DKI Saefullah mengatakan guna menyokong pembangunan infrastruktur di Ibu Kota, pihaknya akan mulai mencatatkan dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) mulai dari 2015 hingga 2018.

"Iya dong tancap gas. Tahun 2015 sudah kami anggarkan. 2015 sampai 2018, jadi 4 tahun," ujarnya di Balai Kota, Senin (22/9/2014).

Sementara, mantan Wali Kota Jakarta Pusat itu belum mengetahui mekanisme pembagiannya akan seperti apa. Mengingat, masih belum diketahui apakah DKI menjadi tuan rumah tunggal Asian Games 2018 atau tidak. Jika sudah diketahui, akan lebih mudah merinci terkait dengan kebutuhan dan pendanaannya. Kota lainnya yang akan menjadi tuan rumah adalah Bandung dan Palembang. Oleh karena itu, akan menyusun roadmap menuju Asian Games 2018.

"Ini nanti akan dibuat roadmap-nya sampai menuju 2018," katanya.

Meskipun belum dapat dipastikan besar anggaran yang harus disiapkan, dia memperkirakan alokasi terbanyak berada di Dinas Olahraga dan Pemuda, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, serta Dinas Pekerjaan Umum. Dia pun masih menunggu proses inventarisasi. Jika memang pembenahan venue harus dilakukan, akan lebih jelas saat surat Keputusan Presiden diterbitkan berkaitan dengan status DKI sebagai tuan rumah Asian Games setelah Incheon, Korea Selatan.

"Nanti kami diundang sama pusat. Pusat kerja apa, DKI kerja apa," jelasnya.

Seperti diketahui, proyek di bidang infrastruktur terus digenjot. Di antaranya, pembangunan enam ruas jalan tol, pembangunan moda transportasi publik mass rapid transit (MRT) hingga light rail transit (LRT) yang ditargetkan rampung dalam kurub waktu tiga tahun.

Sebelumnya, Vietnam turut memperebutkan posisi tuan rumah Asian Games ke-18. Namun, pertimbangan biaya yang tinggi terkait dengan pembangunan infrastruktur, promosi, operasional dan penyediaan venue berstandar internasional membuat Vietnam akhirnya mundur. Pada Asian Games 2014 ini diikuti 13.000 atlet, pelatih dan staf dari 45 negara yang akan memperebutkan medali di 36 cabang olahraga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper