Bisnis.com, JAKARTA--Ramainya aksi demonstrasi di depan Gedung DPR / MPR memberikan berkah bagi para pedagang kaki lima (PKL) yang mangkal di sekitar wilayah tersebut karena banyak pembeli yang datang.
PKL tersebut menjual berbagai produk baik makanan maupun minuman. Salah seorang pedagang tahu gejrot, Arief (58), mengaku dagangannya laris ketimbang hari biasanya. "Biasanya saya jual tujuh ribu per piring, sekarang saya jual sepuluh ribu aja laris," katanya, Rabu (1/10/2014).
Sementara itu, Pardi (60), seorang pedagang lontong sayur mengatakan keuntungannya hampir seratus persen. "Biasanya dapat Rp400.000 aja. Disini sudah hampir Rp800.000 malahan," katanya.
Pardi yang sudah tiga tahun menjadi pedagang ini mengaku senang jika ada demo karena bisa pulang lebih awal. Pernyataan senada juga diungkapkan Jaka (40), seorang pedagang asongan keliling yang biasa mangkal di sekitar Monumen Nasional, yang mengaku rela mengayuh sepeda hingga depan gedung DPR untuk menangguk untung lebih.
"Sudah dari pagi saya sepedaan ke sini, dagangan saya sudah habis sekarang. Untungnya Rp400.000," katanya.
Salah satu aksi demo yang ada di depan Gedung DPR / MPR yakni demo mahasiswa yang menolak pelantikan anggota DPR yang tersangkut kasus korupsi. Mahasiswa tersebut menggantungkan kaus kaki di pagar utama gedung MPR/DPR sebagai bentuk penolakan atas pelantikan sejumlah anggota dewan yang terjerat kasus korupsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
