Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Terpilih yang juga menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membacakan pidato pengunduran diri dan permintaan berhenti dari jabatan Gubernur periode 2012-2017 pada rapat paripurna.
Pria yang akrab disapa Jokowi ini membacakan pidato tersebut di depan 106 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 2014-2019, anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Sekretaris Daerah, pimpinan SKPD, Direktur Utama BUMD, dan tamu undangan . Rapat paripurna kali ini dipimpin oleh Ketua DPRD DKI Prasetya Edi Marsudi.
Dalam pidatonya, Jokowi membacakan dasar-dasar yang menyebabkan dirinya mengajukan pengunduran diri dan meminta berhenti dari jabatan Gubernur.
Dasar-dasar tersebut yaitu surat keputusan Nomor 535/Kpts/KPU/2014 tanggal 22 Juli 2014 Tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Pemilihan Presiden 2014 dan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 1/PHPU.PresXII/2014 Tanggal 21 Agustus 2014.
"Serta untuk mempersiapkan pelantikan presiden dan wakil presiden pada tanggal 20 Oktober 2014, sesuai pasal 29 ayat 3 UU Nomor 32 Tahun 2004 junto pasal 21 Ayat 3 PP nomor 6 Tahun 2005 Tentang Pemerintah Daerah, saya ajukan pengunduran diri dan permintaan berhenti dari Gubernur DKI periode 2012-2017," ucap Jokowi dalam pidatonya di Ruang Rapat Paripurna, Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (2/10/2014).
Selain membacakan dasar-dasar pengunduran diri dan permintaan berhentinya, Mantan Walikota Kota Solo tersebut juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pihak yang telah membantunya selama menjabat gubernur selama kurang lebih dua tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
