Bisnis.com, JAKARTA -- Massa berjumlah hampir 1.000 orang yang berasal dari Front Pembela Islam (FPI), Front Betawi Rempug (FBR) dan Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) melawan aparat kepolisian dan satuan polisi pamong praja yang bertugas.
Salah seorang anggota Satpol PP, Hamdani mengatakan awalnya mereka berorasi menolak Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama yang kelak menjadi Gubernur.
Emosi tak dapat dibendung, massa pun melempari petugas pengamanan dengan batu sekitar pukul 15.00.
"Ya dari FPI, FBR dan Forkabi. Totalnya hampir 1.000 orang. Awalnya mereka orasi tapi tiba-tiba mulai lempar batu," ujarnya kepada Bisnis.com, Jumat (3/10/2014).
Lemparan batu mendarat di pelipis, dahi dan daerah wajah tiga petugas kepolisian.
Massa berkumpul tepat di depan gerbang kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI, Jalan Kebon Sirih.
"Polisi ada tiga yang kena. Lukanya di kepala, mata sama pelipis," jelasnya.
Tak berhenti sampai di situ, sisi depan Gedung Balai Kota pun menjadi sasaran.
Massa berpindah ke Jalan Medan Merdeka Selatan.
Dari pantauan Bisnis.com, pihak kepolisian melepaskan gas air mata ke udara saat massa mulai melempari dengan kotoran hewan.
Seperti diketahui, Basuki Tjahaja Purnama bersama staf persiapan Asian Games 2018 kini berada di Korea Selatan untuk melakukan prosesi penyerahan bendera sebagai tuan rumah Asian Games melanjutkan Asian Games di Incheon, Korea Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
