Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Angka Pengangguran Terbuka di DKI Alami Peningkatan

Angka pengangguran terbuka di Jakarta mengalami kenaikan sebesar 26.000 orang dibandingkan tahun lalu.
Ilustrasi: Industri padat karya
Ilustrasi: Industri padat karya

Bisnis.com, Jakarta - Lapangan pekerjaan di DKI Jakarta terkesan kian menyempit jika dibandingkan dengan jumlah pengangguran di Ibu Kota Negara ini.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta Nyoto Widodo mengatakan angka pengangguran terbuka di Jakarta mengalami kenaikan sebesar 26.000 orang dibandingkan tahun lalu.

Hingga Februari 2014, angka pengangguran terbuka di Jakarta mencapai 510.000 orang.

Padahal, Jakarta sedang mengalami peluang bagus dengan hadirnya bonus demografi di mana penduduk usia produktif (15-64 tahun) lebih banyak.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa menangkap peluang bonus demografi ini dengan meningkatkan sektor perdagangan dan jasa.

Selain itu, Pemprov DKI juga bisa memberikan kebijakan guna merekayasa serbuan kaum urban yang datang ke Jakarta hanya berbekal pendidikan rendah.

Nyoto menuturkan pemerintah bisa mengalihkan industri manufaktur ke luar Jakarta sehingga jalur urbanisasi bisa mengarah ke wilayah lain.

"Industri yang padat karya dialihkan ke luar Jakarta. Jadi bakal ke luar Jakarta untuk mencari pekerjaan yang lebih bagus sesuai dengan tingkat pendidikannya," kata Nyoto di Gedung BPS DKI, Jakarta, Rabu (8/10/2014).

Tingkat pendidikan yang rendah memicu angka pengangguran yang otomatis akan menyebabkan kemiskinan.

Nyoto menekankan perlunya kucuran modal melalui kredit bank kepada industri kecil dan menengah sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, Pemprov DKI bisa mendirikan balai pelatihan keterampilan guna meningkatkan kemampuan soft skill warga yang tidak memiliki tingkat pendidikan tinggi.

"Pemprov DKI bisa mengaktifkan balai pelatihan kerja supaya Jakarta bisa semakin berkembang," pungkas Nyoto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Veronika Yasinta
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper