Bisnis.com, TANGSEL--Layanan jasa pengurusan pendaftaran anggota Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS mulai banyak beroperasi di masyarakat.
Mereka menawarkan jasanya kepada perorangan maupun perkumpulan arisan, majlis taklim, dan sekolah dengan biaya yang disebut “ongkos ojek” sekitar Rp50.000-Rp100.000 per orang.
Mahmudah Hadi, guru Taman Pendidikan Al-Quran di Bintaro, Tangerang Selatan, mengatakan penah ditawari seseorang untuk pengurusan pendaftaran BPJS dengan biaya sukarela yang dipatok minimal Rp50.000.
“Saya tidak mau daftar lewat dia karena bukan petugas resmi dari BPJS, kemudian pergi ke satu klinik yang melayani pendaftara anggota BPJS, ternyata ada bayarannya juga,” katanya Kamis (23/10/2014).
Dia mengaku belum mengurus lagi keanggotaan BPJS karena masih mencari informasi lebih banyak mengenai persyaratan dan apa saja pembayaran yang harus disiapkan.
Menurut informasi yang dihimpun Bisnis.com, proses pendaftaran menjadi anggota BPJS dimulai dengan mengisi folmulir BPJS yang harus melengkapi persyaratan sebagai berkut.
Adapun lampiran persyaratannya ialah foto copi kartu keluarga (KK), photo copy kartu tanda penduduk (KTP) dan pas foto berwarna 3 x 4 yang masing-masing sebanyak satu lembar.
Demikian halnya jika menanggung anak agar melampirkan foto copy akte kelahiran anak dan bila menanggung istri atau suami harus melampirkan foto copy buku nikah.
Para calon peserta BPJS dapat memlih pembayaran premi per orang per bulan yaitu kelas I sebesar Rp59.500 per bulan, kelas II Rp45.500 dan kelas III Rp25.500 per bulan.
Peserta setelah mendapatkan virtual account dari kantor BPJS, maka pembayaran premi atau iuran dapat dilakukan di Bank BRI, Bank Mandri dan Bank BNI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
