Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asosiasi UMKM Depok Bantah Sebut Nur Mahmudi Tak Pantas Terima Upakarti

Ketua Asosiasi UMKM Kota Depok Iwan Agustian membantah telah menyatakan bahwa Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail tidak pantas menerima penghargaan Upakarti dari Mantan Presiden SBY.
Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail (kedua kanan) saat meninjau Bank Sampah Depok Merdeka 1/Bisnis-Rahmayulis Saleh
Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail (kedua kanan) saat meninjau Bank Sampah Depok Merdeka 1/Bisnis-Rahmayulis Saleh

Bisnis.com, DEPOK- Ketua Asosiasi UMKM Kota Depok Iwan Agustian membantah telah menyatakan bahwa Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail tidak pantas menerima penghargaan Upakarti dari Mantan Presiden SBY.

Pernyataan itu dia sampaikan setelah beredar pemberitaan di sejumlah media online yang menyatakan pihaknya kurang respect terhadap penghargaan Upakarti yang diterima Wali Kota Depok tersebut.

"Menurut saya justru pihak Pemda Depok melalui instansi, kantor dinas terkait serta Pak Wali Kota Depok pribadi sudah sangat mendukung UMKM Kota Depok dengan maksimal," katanya melalui siaran pers yang diterima Jumat (24/10/2014).

Hanya saja, kata dia, Dinas Koperasi, UMKM dan Pasar Kota Depok tidak memiliki anggaran khusus untuk bantuan permodalan bagi pelaku usaha hingga 2016 disebabkan oleh beberapa hal.

Pihak Pemkot, lanjutnya selama ini berusaha membantu baik berupa fasilitas sertifikasi PIRT dan Halal secara gratis untuk para pelaku UMKM, serta fasilitas pameran produk pelaku UMKM di sejumlah pusat keramaian di sekitar Depok.

Dia memaparkan dukungan pihak Pemda Depok yang terbaru adalah memfasilitasi tempat untuk acara seminar wirausaha yang diadakan oleh Asosiasi UMKM Depok.

"Jadi tidak benar jika ada tulisan atau berita yang mengatakan bahwa Pemda Depok tidak men-support UMKM. Dan saya pribadi tidak pernah sama sekali mengatakan hal seperti itu," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler