Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inilah 8 BUMD di DKI yang Bakal Diguyur Dana Rp11,6 Triliun

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana mengalokasikan Rp11,6 triliun untuk 8 BUMD DKI dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) yang telah diserahkan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI.

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana mengalokasikan Rp11,6 triliun untuk 8 BUMD DKI dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) yang telah diserahkan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI.

KUA-PPAS ini nantinya akan menjadi acuan bagi dewan untuk mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2015.

Sekretaris Daerah Saefullah mengatakan nilai Penyertaan Modal Pemerintah yang telah diajukan meningkat dibandingkan PMP tahun 2014.

"Jumlah tersebut meningkat Rp4,5 triliun dibanding tahun lalu yang mencapai Rp7,1 triliun," katanya di Balai Kota, Kamis (6/11/2014).

Dalam KUA-PPAS tersebut 8 BUMD yang mendapat PMP, yaitu PT MRT Jakarta mendapat Rp4,7 triliun, PT Transportasi Jakarta mendapat Rp2 triliun, Bank DKI mendapat Rp1,5 triliun, PD Pasar Jaya mendapat Rp1,08 triliun, PT Jakarta Propertindo Rp550 miliar, PT Jakarta Tourisindo memdapat Rp500 miliar, dan PT Pembangunan Jaya Ancol mendapat Rp500 miliar.

Sementara itu, enam BUMD yang lain seperti PT Penjamin Kredit Daerah, PD Dharma Jaya, PT Food Station Tjipinang, PT Pembangunan Sarana Jaya, PT Kawasan Berikat Nusantara, dan PT Perusahaan Air Minum Jaya, dalam KUA-PPAS belum mendapatkan alokasi anggaran.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah DKI Andi Baso Mappapoleonro menjelaskan bahwa jumlah BUMD yang menerima maupun alokasi anggaran masih dapat berubah di dewan."Semua masih bisa berubah karena nanti akan dibahas oleh DPRD," ucap Andi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper