Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JALUR SEPEDA MOTOR DIBATASI: Pengusaha Jasa Pengiriman Minta Pemprov DKI Kaji Ulang

Pengusaha jasa pengiriman DKI Jakarta meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengkaji ulang rencana pembatasan sepeda motor yang melintas di sepanjang jalan Medan Merdeka Barat hingga Bundaran Hotel Indonesia karena dinilai dapat membunuh usaha jasa pengiriman di Ibu Kota
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Pengusaha jasa pengiriman DKI Jakarta meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengkaji ulang rencana pembatasan sepeda motor yang melintas di sepanjang jalan Medan Merdeka Barat hingga Bundaran Hotel Indonesia, karena dinilai dapat membunuh usaha jasa pengiriman di Ibu Kota.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo) Amir Syarifuddin mengatakan pihaknya merasa keberatan dengan rencana tersebut karena akan merugikan perusahaan.

Dijelaskan Amir, saat ini terdapat 187 perusahaan pengiriman besar dan kecil yang tergabung dalam Asperindo. Sebanyak kurang lebih 15.000 kurir yang menggunakan sepeda motor berlalu lalang setiap hari di Ibu Kota.

Sebagian besar kurir jasa pengiriman, yang merupakan lulusan sekolah menengah atas tersebut, mengunakan sepeda motor milik sendiri sebagai kendaraan operasional sehari-hari. Sehingga, imbauan untuk mengganti kendaraan operasional dirasa memberatkan para kurir dan perusahaan.

Memang jenis kendaran operasional bisa dirubah. Tapi, kurir itu memakai motor pribadi dan merupakan lulusan SMA, enggak mungkin mereka disuruh ganti mobil. Perusahaan pun juga begitu, tidak semua perusahaan pengiriman memiliki biaya yang cukup untuk membeli mobil, ujarnya di acara Sosialisasi Pembatasan Lalu Lintas Sepeda Motor , Selasa (25/11).

Ke depannya, pembatasan sepeda motor akan diperluas hingga ke beberapa ruas jalan, terutama di jalur electronic pricing road (ERP) dengan tujuan para pengendara mobil pribadi tidak beralih menggunakan sepeda motor sebagai akibat diberlakukannya ERP pada 2016. Sehingga tidak menutup kemungkinan akan adanya penambahan jumlah pengangguran apabila perusahaan pengiriman yang berupa usaha kecil menengah (UKM) diharuskan mengganti kendaraan operasional menjadi kendaraan beroda empat.

Selain itu, rencana ini dianggap pula akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Amir menuturkan, hal ini disebabkan sebagian besar konsumen di jalur Medan Merdeka Barat hingga Bundaran HI merupakan gedung perkantoran.

"Dokumen bisnis dapat terhambat pengirimannya karena banyak kantor perusahaan perbankan, asuransi, transportasi, dan perdagangan di daerah itu," lanjut Amir.

Oleh karena itu, dirinya selaku wakil dari para pengusaha jasa pengiriman meminta Pemprov DKI untuk mengkaji ulang rencana tersebut dan memberi kekhususan kepada para kurir agar diperbolehkan melintas di sepanjang jalan yang akan diberlakukan pembatasan sepeda motor.

Kami mengusulkan agar diberi semacam kekhususan bagi kurir kami. Kami akan memasang kotak tempat paket sehingga kami mudah dikenali dan tetap bisa melayani. Seperti kekhususan mobil box jasa pengiriman boleh jalur three in one, tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler