Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pipa PAM Jaya Kover 58,82% Warga

Sebesar 58,82% dari total penduduk di Provinsi Jakarta telah terlayani air bersih melalui pemipaan dan sisanya 41,18% dilayani melalui stasiun air bersih.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Produksi air di instalasi pengolahan air Perusahaan Daerah Air Minum (PAM) Jaya Provinsi DKI Jakarta sebesar 18.025 liter/detik diperkirakan mampu memenuhi kebutuhan air bersih warga di provinsi itu.

"Air yang diproduksi tersebut mampu untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga di provinsi berpenduduk sekitar 8,9 juta jiwa," kata Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PAM) Jaya Provinsi DKI Jakarta Sriwidayanto Kaderi di Jakarta, Rabu (26/11/2014).

Ia menjelaskan seluruh air yang diproduksi tersebut didistribusikan melalui pemipaan dan stasiun air bersih milik PAM Jaya dan swasta guna memenuhi kebutuhan air masyarakat di Provinsi DKI Jakarta.

Sriwidayanto menyebutkan sebesar 58,82% dari total penduduk di provinsi itu telah terlayani air bersih melalui pemipaan dan sisanya 41,18% dilayani melalui stasiun air bersih.

Adapun jumlah penduduk yang telah terlayani dengan pemipaan itu terdiri dari sambungan langsung 803.063 sambungan, hidran 501 sambungan dan master meter 37 sambungan.

Sementara sisanya dilayani melalui stasiun air bersih milik PAM Jaya dan swasta yang didistribusikan melalui truk tangki ke 237 unit terminal air dan 19 unit kios air bersih.

Ia mengatakan cakupan distribusi air bersih dari perusahaan milik daerah itu untuk pelanggan domestik yang menetap di ibu kota Negara Republik Indonesia.

Pihaknya terus berupaya meningkatkan jumlah sambungan sehingga jumlah masyarakat yang menikmati air bersih melalui pemipaan dapat bertambah setiap tahunnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper