Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

APBD DKI 2014: Serapan Rendah, 10 Dinas Masih di Bawah 40%

Hingga November 2014, penyerapan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta 2014 baru mencapai 36,07% atau Rp27,7 triliun dari total senilai Rp72,9 triliun.
 Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI memiliki penyerapan APBD 2014 paling rendah hingga November 2014
Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI memiliki penyerapan APBD 2014 paling rendah hingga November 2014

Bisnis.com, JAKARTA - Hingga November 2014, penyerapan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta 2014 baru mencapai 36,07% atau Rp27,7 triliun dari total senilai Rp72,9 triliun.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) DKI Heru Budi Hartono mengatakan untuk penyerapan di bawah 40% terdapat pada 10 dinas.

Dinas yang memiliki penyerapan anggaran paling rendah yakni Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI. Dari anggaran yang ada senilai Rp2,44 triliun, yang baru terserap sebesar 8% atau Rp196,6 miliar.

Untuk Dinas Pekerjaan Umum DKI baru menyerap 10,21% atau Rp625,7 miliar dari alokasi anggaran senilai Rp6,12 triliun.

Realisasi penyerapan anggaran pada Dinas Perhubungan DKI baru mencapai 15,55% atau Rp149,7 miliar dari total anggaran senilai Rp962,7 miliar.

Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan Daerah DKI baru dapat menyerap Rp488,2 miliar atau 17,8% dari alokasi anggaran dalam APBD 2014 Rp2,74 triliun.

Dari total anggaran Rp799,7 miliar pada Dinas Olahraga dan Pemuda DKI, yang baru terserap hanya 18,33% atau Rp146,5 miliar.

"Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI  baru menyerap anggaran Rp241,9 miliar atau 26,87% dari total anggaran yang dimilikinya senilai Rp900,5 miliar," ucap Heru, Sabtu (8/12/2014).

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana pun belum optimal dalam melakukan penyerapan anggaran.

Dari alokasi anggaran senilai Rp1,54 triliun, baru 27,08% atau Rp241,9 miliar yang baru terserap oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana.

Untuk Dinas Kesehatan, baru menyerap anggaran Rp521,4 miliar atau 27,34% dari total anggaran senilai Rp 1,9 triliun.

Selanjutnya, Dinas Kebersihan yang baru menyerap anggaran Rp658,7 miliar atau 28,48% dari alokasi anggaran pada tahun ini senilai Rp2,3 triliun.

Serapan rendah juga terjadi pada Dinas Kelautan dan Pertanian DKI yang baru mencapai 32,24% atau Rp161 miliar dari total anggaran Rp499,4 miliar.

Heru memprediksi penyerapan APBD pada tahun ini hanya mencapai 40% dari total APBD senilai Rp72,9 triliun.

Kendati demikian, pihaknya berharap penyerapan anggaran menjelang akhir tahun dapat bergerak naik dengan cepat.

Dia meminta para pimpinan SKPD untuk segera melakukan pencairan anggaran pembayaran program yang telah dilaksanakan. Pasalnya, masih banyak SKPD yang belum melakukan pencairan anggaran.

"Tahun ini banyak transisi, seperti pengadaan barang melalui ULP jadi menyebabkan rendahnya serapan. Saya berharap penyerapan tahun ini bisa sama seperti tahun lalu," kata Heru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Editor : Nurbaiti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler