Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meluncurkan sistem penghimpun laporan warga untuk mengurai masalah di Ibu Kota.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Kehumasan DKI Agus Bambang Setiowidodo mengatakan dengan website smartcity.jakarta.go.id, segala jenis pelaporan dari warga dapat dimonitor.
Hal ini melengkapi sistem yang telah ada sebelumnya yaitu situs jakarta.go.id, Peta Jakarta dan LAPOR 1708. Warga, katanya, dapat melaporkan keadaan sekitarnya berupa teks dan gambar melalui aplikasi Qlue.
Dengan begitu, setiap masalah akan lebih mudah ditindaklanjuti karena sistem ini menghubungkan masalah, pelapor dan perespons laporan.
"Untuk menjembatani pengaduan warga, dalam kesempatan yang sama diluncurkan aplikasi sosial media Qlue," ujarnya di Balai Kota, Senin (15/12/2014).
Lebih lanjut, aplikasi dengan ukuran 12,56 megabytes itu dapat diperoleh warga secara gratis di playstore. Dengan aplikasi itu, sambungnya, warga dapat melaporkan segala permasalahan mulai dari macet, banjir, joki 3in1, parkir ilegal hingga pengemis.
Nantinya, laporan warga akan dipetakan dan diteruskan kepada petugas-petugas terdekat untuk ditanggapi laporannya. Agar dapat melihat laporan warga, petugas terkait pun memiliki aplikasi sendiri yang bernama CROP (Cepat Respon Opini Publik).
Dia pun berharap agar para petugas dapat segera menanggapi laporan warga. Sehingga, warga mendapat pelayanan yang transparan, efektif dan cepat.
"Harapan dari Pemprov adalah aplikasi ini dapat memberikan layanan kepada masyarakat yang transparan, efektif dan cepat," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
