Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mesranya Ahok, Kapolda Metro Jaya, & Pangdam Jaya

Pemprov DKI, TNI, dan Polri menggelar upacara bersama di Silang Selatan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Rabu (17/12/2014) pagi.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono, dan Pangda Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo /beritajakarta.com
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono, dan Pangda Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo /beritajakarta.com

Bisnis.com, JAKARTA— Pemprov DKI, TNI, dan Polri menggelar upacara bersama di Silang Selatan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Rabu (17/12/2014) pagi.

SIMAK: PEMANDU LAGU KARAOKE: Juliet Raup Rp17 Juta Sebulan

Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) didaulat menjadi inspektur upacara dalam rangka meningkatkan solidaritas TNI, Polri, dan Pemprov DKI untuk menjaga Jakarta.

Turut hadir dalam upacara, Pangdam Jaya Mayjend TNI Agus Sutomo dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono. Ahok terlihat mengenakan seragam PNS warna cokelat dan topi baret hitam yang diberikan Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko pekan lalu‎.

Dalam amanatnya, Ahok mengatakan Pemprov DKI mengucapkan terima kasih atas kebersamaan Polri dan TNI selama ini.

”Karena kita tahu untuk menjadikan Kota Jakarta yang dapat memberikan rasa aman, nyaman, dan damai bagi semua, tentu syaratnya ‎tertib dan taat hukum. Bicara soal ketertiban atau ketaatan, mau tidak mau perlu adanya penegakan hukum," katanya. 

Dikatakan, penegakan hukum yang akan dan telah diterapkan di ibu kota bersifat manusiawi.

”Alhasil dari penegakan hukum ini kita merasakan kondisi Jakarta saat ini lebih baik," ujar mantan Bupati Belitung Timur ini.   

Basuki mengungkapkan, ide tiga mitra yang digagas oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Unggung Cahyono sangat baik diterapkan di Jakarta.

Di sisi lain, Pemprov DKI sedang membangun konsep Jakarta Smart City yang diluncurkan pada Senin lalu.

”Dengan penerapan smart city, kita bisa mendeteksi petugas di lapangan posisinya berada dimana. Apapun yang terjadi di titik ini, ada petugas kita di sana,” ucapnya. 

Basuki berharap penerapan sistem smart city dapat digunakan bersama Polri, dan TNI untuk menjaga keamanan Jakarta.

”Jadi enggak ada lagi nanti petugas yang gugur dalam tugas karena oknum yang tidak bertanggungjawab. Akan ada banyak CCTV, Januari ada 500 langsung selesai, akhir tahun 2015, ada 2.500 CCTV. Kita juga mau beli motor trail. Jadi nanti petugas nggak perlu patroli mengintai, cukup intai CCTV. Kalau ada mencurigakan langsung lakukan tindakan preventif," jelasnya.  

Di akhir pidato, Ahok berharap kebersamaan TNI, Polri, dan Pemprov DKI Jakarta bisa menjadi contoh bagi pemerintah daerah lai‎n di Indonesia sesuai dengan harapan Presiden Joko Widodo. Sebab, Jakarta sebagai etalase penegakan hukum untuk mewujudkan kondisi aman, nyaman, dan damai.

”Memang, ada banyak kesulitan. Tapi, Pemprov DKI akan membuka pintu bagi TNI, dan Polri. Jangan sungkan menyampaikan‎ jika ada kesulitan," ungkapnya. 

Usai upacara, digelar pula acara hiburan dan penyerahan door prize bagi aparat Pemprov DKI, TNI, dan Polri yang menghadiri acara.

BACA JUGA

SULIT PUNYA ANAK: Jangan Anggap Enteng Nyeri Haid

500 Polisi Kawal Uji Coba Larangan Motor Melintas di Thamrin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Sumber : beritajakarta

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper