Bisnis.com, JAKARTA--Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat menyebut kedatangannya ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bukan untuk meredam ketegangan.
Menurut dia, tidak ada ketegangan antara eksekutif dengan legislatif. Oleh karena itu, dia mengatakan tujuannya hanya ingin berkenalan dengan 106 Dewan.
"Enggak ada apa-apa. Saya perlu ketemu teman-teman legislatif," ujarnya di Gedung DPRD, Jumat (19/12/2014).
Dia menilai perlu dilakukan perkenalan untuk menjaga hubungan. Eksekutif dan legislatif, kata Djarot, sama saja kedudukannya. Hanya saja, memiliki tugas dan wewenang berbeda.
Dia menganggap saat ini perlu terbangun hubungan positif antara eksekutif dan legislatif karena proses pembahasan kebijakan umum anggaran (KUA) dan plafon prioritas anggaran sementara (PPAS) masih berjalan.
"Sebetulnya eksekutif dan legislatif kan sama. Hanya tugas dan wewenang berbeda. Apalagi sekarang perlu [bangun hubungan baik]," katanya.
Seperti saat setelah dilantik pada Rabu (17/12/2014), Djarot menuturkan mempercepat proses pembahasan anggaran DKI menjadi fokus pertama duet kepemimpinan Ahok-Djarot. Pasalnya, di akhir tahun anggaran 2014 ini, anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI 2015 belum disahkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
