Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DKI Segera Bangun Lima Flyover & Dua Underpass

Pemerintah Provinsi DKI segera membangun lima jalan layang non tol di Kuningan dan Permata Hijau pada 2015.
Jalan layang nontol (JLNT) di Casablanca, Jakarta Selatan./JIBI
Jalan layang nontol (JLNT) di Casablanca, Jakarta Selatan./JIBI
Bisnis.com, JAKARTA -Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Agus Priyono mengatakan pemprov akan membangun jalan layang  untuk mengurai kemacetan di persimpangan jalan. 
 
"Ada beberapa flyover yang akan dibangun 2015," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Selasa (23/12/2014).
 
Kepala Bidang Jembatan Dinas PU DKI Indrastuty R Okita mengatakan jalan layang yang rencananya akan dibangun pada 2015 adalah Jalan Layang Permata Hijau, Jalan Layang Kuningan, Jalan Layang Bintaro, Jalan Layang Cipinang Lontar, Jalan Layang di Jalan Panjang dan terowongan Kartini serta Cendrawasih.
 
"Rencana 2015 bangun FO Bintaro Rel KA, FO Cipinang Lontar, FO Jalan Panjang, underpass kartini dan underpass cendrawasih," tuturnya saat dihubungi Bisnis, Selasa (23/12/2014).
 
Anggaran  proyek flyover  Permata Hijau  bernilai Rp137,04 miliar. Adapun Flyover Permata Hijau  Rp131,54 miliar."FO Kuningan, Rp137,04 miliar. FO Permata Hijau, Rp131,54 miliar," katanya.
 
Kepala Bidang Jembatan Dinas PU DKI Indrastuty R Okita mengatakan saat ini, pihaknya sudah tteken kontrak dengan pihak ketiga dan sedang menyusun design and build atau rancang bangun. Pasalnya, pada tahap ini, konsultan Manajemen Konstruksi dan Dinas PU menerima rencana yang diajukan pelaksana proyek terlebih dahulu. Dengan proses itu, diperkirakan pengerjaan fisik baru dimulai Februari 2015.
 
"Saat ini sudah kontrak dan dalam proses perencanaan karena dengan sistem rancang bangun (design and build)," katanya.
 
Pembangunan fisik, katanya, diselesaikan dalam kurun waktu 17 bulan. Kedua jalan ini dibangun bersamaan. Saat beroperasi, menurutnya, kedua jalan ini tak akan seperti jalan layang nontol (JLNT) di Casablanca, Jakarta Selatan yang tak memperbolehkan pengendara sepeda motor untuk melintas.
 
"Waktu pelaksanaannya sekitar 17 bulan. Nanti FO bisa dilewati roda dua," ucapnya.
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper