Bisnis.com, JAKARTA - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta berharap agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera menyelesaikan pembebasan lahan megaproyek ini di beberapa bidang.
Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami mengatakan masih banyak lahan yang belum dilakukan pembebasan lahan oleh Pemprov DKI.
Seperti diketahui, lahan yang belum dibebaskan oleh Pemprov DKI sebanyak 80 bidang tanah.
Proyek MRT saat ini, lanjutnya, masih sesuai kontrak yang telah dijadwalkan. Namun, pihaknya mengakui kendala lahan ini menjadi masalah untuk pembangunan MRT.
"Lahan untuk stasiun dan lahan di Fatmawati, Panglima Polim, dan Blok A belum beres. Karena itu cuman 2 jalur, kami mau 1 jalur lagi supaya enggak terlalu macet. Kami tidak akan stop ini," ujarnya kepada Bisnis, Senin (29/12/2014).
Pihaknya berharap pembebasan lahan ini dapat segera dilakukan sehingga pembangunan jalur MRT layang dari Lebak Bulus hingga Sisingamangaraja bisa dilakukan pada tahun depan.
"Pak Sekda sudah bentuk tim pembebasan lahan. Semoga Januari bisa segera dilakukan secara keseluruhan pembebasannya," kata Dono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
