Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tarif Angkutan Umum, Pemkot Tangerang Minta Arahan Kemenhub

Pemerintah Kota Tangerang akan melayangkan surat yang berisi permintaan arahan terkait kebijakan penetapan tarif angkutan umum kepada Kementerian Perhubungan.
Pemkot Tangerang akan segera merumuskan kebijakan baru terkait tarif angkutan umum. /Bisnis.com
Pemkot Tangerang akan segera merumuskan kebijakan baru terkait tarif angkutan umum. /Bisnis.com

Bisnis.com, TANGERANG—Pemerintah Kota Tangerang akan melayangkan surat yang berisi permintaan arahan terkait kebijakan penetapan tarif angkutan umum kepada Kementerian Perhubungan.

Arief R. Wismansyah, Wali Kota Tangerang, mengatakan pengiriman surat ini perihal langkah yang harus ditempuh oleh pemerintah daerah setelah harga bahan bakar minyak bergerak fluktuatif mengikuti harga dunia.

“Ketika subsidi BBM dialihkan, harga jual menjadi fluktuatif mengikuti harga dunia. Lantas bagaimana mekanisme penyesuaian tarif angkutan. Pengusaha angkutan setelah tarif naik tidak mau menurunkan kembali,” ujarnya di Tangerang, Selasa (6/1/2015).

Menurutnya, harga BBM merupakan salah satu komponen pembentukan tarif angkutan umum, dan secara signifikan memengaruhi penentuan tarif secara keseluruhan. Oleh karena itu, pemerintah daerah akan meneliti kebijakan apa yang sesuai dengan keadaan saat ini.

“Harga BBM itu kebijakan pusat, sementara tarif angkutan umum menjadi tanggung jawab daerah. Dalam hal ini, pemerintah pusat harus ikut mencari solusi terkait skema penentuan tarif angkutan umum yang sesuai dengan kondisi saat ini,” katanya.

Arief mengatakan setelah surat yang diajukan oleh Dinas Perhubungan Kota Tangerang direspons oleh Kemenhub, Pemkot Tangerang akan segera merumuskan kebijakan baru terkait tarif angkutan umum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper