Bisnis.com, Jakarta--Setelah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyampaikan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja 2015, Ketua DPRD Prasetio Edi Marsudi berharap agar APBD DKI bisa diketuk sebelum 27 Januari 2015.
Selanjutnya, dia menargetkan agar APBD di tahun yang akan datang bisa diselesaikan pada bulan kesebelas.
"Sebelum 27 Januari. Ini kita mau rapat susun agenda. Karena saya punya target ke depan, 2016 ketok palunya di November. Jadi enggak kaya sekarang," katanya di Gedung DPRD Jakarta, Senin (12/1/2015).
Selain itu, dia menerangkan diantara APBD DKI yang naik 0,24% dari tahun sebelumnya, Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) kepada tiga perusahaan daerah menjadi fokus utama Pemprov DKI.
PT MRT diproyeksikan mendapatkan suntikan paling besar yakni Rp4,5 triliun. Sementara itu, PT Transportasi Jakarta dan Bank DKI mendapatkan masing-masing Rp500 miliar.
"PMP sebesar Rp4,5 triliun untuk MRT, Rp500 miliar untuk Transjakarta dan Rp500 miliar buat Bank DKI," ujarnya.
Dalam pengajuan RAPBD 2015, Pemprov DKI mengajukan sebesar Rp73,08 triliun. Jumlah tersebut maik 0,24% dibanding tahun lalu yang mencapai Rp72,9 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
