Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Isu Bakteri, Penjualan Apel di Pasar Ciputat Anjlok

Penjualan buah apel di pasar tradisional Ciputat, Tangerang Selatan anjlok sejak marak diberitakan apel impor dari California, Amerika Serikat mengandung bakteri membahayakan kesehatan manusia.
Pedagang merapikan buah apel impor/Ilustrasi-JIBI Photo
Pedagang merapikan buah apel impor/Ilustrasi-JIBI Photo

Bisnis.com, TANGSEL-Penjualan buah apel di pasar tradisional Ciputat, Tangerang Selatan anjlok sejak marak diberitakan apel impor dari California, Amerika Serikat mengandung bakteri membahayakan kesehatan manusia.

Buah apel asal California Amerika Serikat jenis Grenny Smith dan Gala itu diduga mengandung bakteri listeria monocytogenes, yang dapat menyebabkan seseorang demam tinggi, sakit kepala, mual, hingga rasa pegal pada tubuhnya.

Khodijah, pedagang buah Pasar Ciputat, mengaku tidak pernah menjual dua jenis apel impor dari California AS yang sekarang rame diberitakan media massa dan telah ditarik dari peredaran di dalam negeri karena mengandung bakteri.

“Tetapi, dampak dari pemberitaan tentang dua jenis apel California tersebut, buah apel jenis yang lain, termasuk apel lokal dari Malang, terkena dampaknya sehingga penjualannya turun drastis,” katanya, Minggu (1/2/2015).

Menurutnya, berberapa jenis apel yang dijual di pasar tradisional Ciputat sesungguhnya aman dikonsumsi, karena tidak ada kaitannya dengan dua jenis apel impor yang mengandung bakteri tersebut.

Sebab, buah apel yang jual semua aman dikonsumsi karena berasal dari Washington AS dan Mandarin China serta apel lokal Malang yang rasanya tidak kalah dengan apel impor.

Dia menjelaskan sebelum rame diberitakan apel impor bermasalah itu penjualan apelnya rata-rata mencapai sekitar 5-10 kg per hari. Tetapi, sekarang anjlok dan bisa menjual 2 kg saja cukup lumayan, harga Rp14.000-Rp15.000 per kg.

Untuk itu para pedagang buah berharap masyarakat tidak khawatir membeli buah apel, karena yang dijual di pasar tradisional Ciputat tidak ada yang mengandung bakteri yang kini rame dibahas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nurudin Abdullah
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper