Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ahok Tak Akan Kasih Ampun PNS DKI yang Nganggur

Bisnis.com, JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan tak akan ada lagi pegawai negeri sipil (PNS) yang menganggur dengan sistem remunerasi yang baru.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)/Berita Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)/Berita Jakarta

Bisnis.com, JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan tak akan ada lagi pegawai negeri sipil (PNS) yang menganggur dengan sistem remunerasi yang baru.

Menurutnya, semua PNS akan berebut kerja karena Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerapkan sistem tunjangan kinerja daerah (TKD) dinamis.

Pasalnya, dengan sistem ini PNS mendapat take home pay lebih besar dari sebelumnya yang dilihat berdasarkan kinerja masing-masing individu.

Sebagai gambaran, Ahok, sapaan akrab Basuki menyebut PNS panik mencari tugas untuk diselesaikan. Sehingga, tak akan ada lagi PNS yang menuliskan status di akun aplikasi chatting-nya yang menggambarkan dirinya tak melakukan apapun.

"Di bawah panik kerja apa, kerja apa. Coba aja tulis status lagi bengong, lu ilang," ujarnya saat memberi pengahan kepada Inspektorat DKI di Balai Kota, Rabu (3/2/2015).

Dia pun menilai fenomena mulai saling mengadunya para PNS sebagai salah satu indikator keberhasilan sistem remunerasi ini. Hal ini karena, mulai banyak PNS melaporkan kinerja atasannya yang kurang baik dan menganggap dirinya lebih pantas di posisi tersebut.

"Sekarang makin banyak yang laporin atasannya kalau dia suka malas, terus di bawahnya bilang saya siap menggantikan dia. Ini keberhasilan TKD," katanya.

Seperti diketahui, DKI melakukan perombakan mulai dari eselon II sampai dengan eselon IV. Perombakan diikuti dengan pengubahan sistem remunerasi pegawai yang diyakini dapat meningkatkan semangat kerja dan capaian para PNS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper