Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jadi Kota Termacet di Dunia, Ahok Janjikan Bus Rapid Transit Rampung 2016

Bus Rapid Transit yang terbangun melalui Bus Transjakarta dinilai gagal sehingga pengelolaannya harus berupa Perusahaan Terbuka (PT).
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Dinobatkan sebagai kota dengan indeks stop-start terbesar di dunia versi Castrol Magnatec, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merespons dengan menjanjikan transportasi massal berupa bus akan selesai hingga akhir 2016.

Bus Rapid Transit yang terbangun melalui Bus Transjakarta dinilai gagal sehingga pengelolaannya harus berupa Perusahaan Terbuka (PT).

"Target 2016 akhir sudah selesai, bus rapid transit sudah oke," ujarnya di Balai Kota, Jakarta, Kamis (5/2/2015).

Menurutnya, setelah diurus oleh BUMD PT Transportasi Jakarta, kemajuan terlihat dari perbaikan infrastruktur halte. Pengadaan bus juga akan beres melalui e-katalog. Setidaknya, di akhir tahun ini, 80 unit bus merk Scania akan mengaspal di jalur khusus bus.

Pada April tahun ini, Pemprov DKI akan mengujicoba satu rute dengan mengintegrasikan kopaja untuk melewati jalur khusus bus.

Kita uji coba juga dua bulan lagi itu halte yang terintegrasi, jadi kopami dan kopaja ikut masuk jalur itu, bayarnya rupiah per kilometer. Minimal di satu rutelah, di bulan April akan kita coba, kata pria yang akrab disapa Ahok ini.

Selain merampungkan penataan transportasi publik bus, Mass Rapid Transit juga masih dalam tahap pengerjaan. Electronic pricing road (erp) tahun ini memasuki tahap tender yang pengelolaan sepenuhnya dibawah swasta.

Tahun ini kita mulai beauty contest-nya, ada tender. Murni 100% swasta, ujar Mantan Bupati Belitung Timur Ini.

Ibu Kota Jakarta terpilih menjadi kota dengan tingkat kemacetan tertinggi sedunia berdasarkan indeks stop-start yang dikeluarkan oleh Castrol Magnatec.

Indeks stop-start Jakarta sebanyak 33.240 kali per tahun. Indeks stop-start tersebut menunjukkan rata-rata berhenti dan kemudian bergerak ketika berkendara.

Selain Jakarta, Surabaya berada di urutan keempat dunia dengan indeks 29.880, urutan kedua ditempati Istanbul dan berikutnya Meksiko. Kota dengan tingkat kemacetan rendah atau lalu lintas terlancar berada di Tampere (Filipina), Rotterdam (Belanda), dan Bratislava (Slovakia).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Veronika Yasinta
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper