Bisnis.com, JAKARTA— Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan dirinya tak akan berseteru dengan DPRD DKI andai dia menyetujui usulan kegiatan mereka senilai Rp12,1 triliun.
SIMAK: HAK ANGKET AHOK: Berakar dari Sakit Hati
"Pasti enggak ada yang mau ribut sama saya," katanya di Balai Kota, Kamis (26/2/2015).
Namun, Ahok memilih menolak keinginan anggota DPRD DKI untuk meloloskan dana siluman.
"Hati nurani saya enggak enak," ucapnya.
SIMAK: AHOK VS DPRD DKI: Ini Bukti Dana Siluman
Sebab, Ahok ingin membangun transparansi dalam pengelolaan anggaran. Cara tersebut untuk menekan korupsi di Pemprov DKI.
"Kalau soal pembelian barang enggak sesuai ya sampai kiamat enggak ketemu sama mereka."
Mantan Bupati Belitung Timur itu menganggap uang sebesar Rp12,1 triliun sangat banyak. Dengan anggaran segitu, dia bisa membangun kebutuhan warga, seperti rumah susun sebanyak 60 ribu unit.
"Saya ngarepin bangun 60 ribu unit buat rusun saja duitnya enggak ada katanya," ucapnya.
Menurut dia, kebutuhan rusun sudah sangat mendesak untuk warga bantaran sungai.
"Coba lihat nih masyarakat yang tinggal di pinggir sungai, kan kasihan sudah banyak penyakit terus banjir.
" Selain itu, dana sebesar itu bisa digunakan untuk membangun sekolah di DKI yang 48 persen sudah tak layak.
SIMAK: AHOK VS DPRD DKI: Lulung, Dari Dulu Gue Kelihatan "Gak" Akur Sama Ahok
Siang ini DPRD diagendakan menggelar rapat paripurna dengan agenda pembahasan hak angket. Hak penyelidikan Dewan ini bermula dari perbedaan Rancangan Peraturan Daerah APBD 2015 yang diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri dengan yang disahkan Januari lalu.
Menanggapi paripurna, Ahok tak mau berpolemik lagi.
"Silakan saja itu hak Dewan. Saya enggak mau pusing lah," katanya.
Dia emilih bekerja ketimbang mengomentari persoalan politik tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
