Bisnis.com, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasional Demokrat telah menginstruksikan agar fraksinya di DPRD DKI menarik diri dari hak angket.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD DKI Muhammad Taufik meyakini DPP Partai Gerindra tidak akan berupaya mencabut hak angket yang masih bergulir.
Dia mengatakan tidak ada arahan apapun dari DPP untuk menyikapi perihal penyelidikan terhadap dugaan pemalsuan dokumen draf APBD yang dikirim Pemprov DKI kepda Kementerian Dalam Negeri.
"Kalau kami aman-aman saja, selama enggak dilarang ya dilanjutkan. Dengan DPP terus berkonsultasi," ujarnya di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Selasa (3/3/2015).
Penasehat Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI ini mengatakan hak angket tetap akan bergulir walau beberapa partai mewacanakan diri untuk mundur. Menurutnya, syarat 15 orang anggota dewan yang berasal lebih dari satu fraksi tetap bakal terpenuhi untuk meneruskan penyelidikan.
"Sebanyak 15 orang lebih dari 1 fraksi dan enggak akan berkurang," katanya.
Sebelumnya, pada rapat paripurna penetapan hak angket, keseluruhan anggota dewan yakni 106 orang dari sembilan fraksi menandatangani penggunaan hak penyelidikan DPRD. Hak angket sudah bergulir dan panitia angket menargetkan investigasi rampung dalam waktu 30 hari. []
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
