Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Isi Surat Terbuka Ketua Komisi I DPR untuk Ahok

Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Sidik, dalam kapasitas pribadinya melayangkan surat terbuka tentang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait wawancara langsung di salah satu stasiun televisi nasional.
Mahfudz Sidik/Antara
Mahfudz Sidik/Antara

Bisnis.com, JAKARTA-- Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Sidik, dalam kapasitas pribadinya melayangkan surat terbuka tentang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait wawancara langsung di salah satu stasiun televisi nasional.

BACA JUGA: Terusik Kosa Kata Ahok, Ketua Komisi I DPR Layangkan Surat Terbuka

Dalam surat terbukanya yang diterima www.antaranews.com, di Jakarta, Kamis (19/3/2015) malam, Siddik menyatakan hampir 50 tahun mengikuti kiprah para gubernur DKI Jakarta selama ini. Dia punya harapan besar bahwa gubernur DKI Jakarta bisa menjadi pemimpin yang sukses dan panutan warganya.

“Namun saya sangat terusik ketika seringkali menyaksikan Bapak di televisi tampil bicara dengan menggunakan bahasa yang sangat tidak santun dan bahkan beberapa kali mengeluarkan kata-kata kasar dan kotor,” kata Sidik dalam surat itu.

Berikut sebagian isi surat terbuka itu:

Pak Gubernur Yth
Bangsa kita saat ini, terutama generasi mudanya sedang mengalami krisis moral. Perilaku yang tidak lagi saling menghormati dan menyayangi sesama, perilaku saling memperolok dan menyakiti serta kebiasaan menggunakan kata-kata kasar dan kotor. Saya meyakini untuk memperbaiki kondisi ini kita harus memberikan contoh dan teladan baik, khususnya dari para pemimpinnya.

Apa jadinya jika anak-anak, remaja dan generasi muda kita melihat bahwa pemimpinnya sendiri berbicara dengan tutur kata yang tidak sopan dan bahkan tidak segan mengeluarkan makian kasar di depan umum.

Saya sangat menghormati Anda Pak Gubernur sebagai pimpinan masyarakat Jakarta. Saya akan dukung penuh program nyata Bapak yang baik. Saya juga dukung penuh jika Bapak ingin membersihkan praktek curang dan korup. Namun sekali lagi lakukan itu dengan cara yang baik.

Terakhir Pak Gubernur. Kebetulan pekerjaan saya mengharuskan saya berinteraksi dengan banyak tokoh dan pemimpin di berbagai negara. Ternyata mereka pun memberi perhatian terhadap berita-berita media menyangkut kiprah Bapak.

Dengan kerendahan hati saya berharap suara warga ini sampai dan Bapak mau dengarkan. 'Sebaik-baik manusia adalah yang mau mendengarkan perkataan, dan mengikuti apa-apa yang baik.'

Salam hormat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper