Bisnis.com, JAKARTA-PT KAI Commuter Jabodetabek kembali menginformasikan rencana penaikan jaminan tiket kereta rel listrik Commuter Line menjadi Rp10.000 mulai 1 April 2015.
Informasi tentang besaran jaminan kartu naik dari Rp5.000 menjadi Rp10.000 itu disampikan melalui akun twitter @CommuterLine pada malam ini, Rabu (25/3/2015).:
“#SekilasInfo: Berikut perubahan ketentuan Tiket Harian Berjamin dan Kartu MultiTrip yg akan diberlakukan per 1 April 2015,” ujar akun @CommuterLine.
Selanjutnya dijelaskan bahwa untuk Tiket Harian Berbayar (THB) ditetapkan jaminan pada kartunya sebesar Rp10.000 dengan besaran penalti Rp10.000.
Kemudian terhadap Kartu Multi Trip (KMT) dan kartu bank ditetapkan minimum saldo pada kartu untuk melakukan perjalanan sebesar Rp11.000 dan besaran penaltinya Rp11.000.
Informasi yang disampaikan pihak KAI Commuter Jabodetabek tersebut langsung mendapat tanggapan dari para penumpang yang menjadi follower-nya.
Di antaranya datang dari @MuhamadBayuaja: “Pada dasarnya kami siap kena sangsi (penalti) tp kl anda @CommuterLine yg slh (telat) bagaimana? yg adil dong!.”
@krlmania: “berapa harga pokok tiket harian berjaminan yg dibeli PT KCJ dari vendornya?. masa sampe diatas 5 rb perbiji?. http://www.merdeka.com/jakarta/keterlaluan-jutaan-tiket-harian-krl-ditilep-penumpang.html …
Selanjutnya dari @krlmania: “Klo alesannya agar penumpang beralih pakai KMT, kenapa gak bikin program promosi agar pd tertarik pakai KMT?. Ga perlu bilang nilep dll.”
@alia_tigalima80: “pastinya setelah jadi 10rb, untungnya makin buanyyakk,” dan @ComlineJkt: “Blum 1juta/hr keknya @elnichan: @krlmania betul banget noh, betingkah seakan akan rugi banget, padahal sehari berapa juta orang naik
Sementara itu @GilangHamidy: “Mestinya KRLMania mendukung dong memasyarakatkan Multi Trip buat penglaju reguler. Kok malah ngomel-ngomel.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
