Bisnis.com, JAKARTA--89,7% dana siluman atau Rp481,2 miliar yang berada di pos belanja Suku Dinas Pendidikan dan Tinggi Jakarta Barat terserap.
Dari data Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang diterima Bisnis, Jumat (27/3/2015) pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2014, pengadaan alat catu daya listrik sementara atau uninterruptible power supply (UPS) yang paling banyak ditemukan di Jakarta Barat. Selain itu, adapula pengadaan digital education classroom, pengadaan scanner dan printer 3D dan pengadaan perangkat sains modern.
Beberapa sekolah yang tercatat mendapat barang tersebut yakni SMA Negeri 78, SMA Negeri 85, dan SMA Negeri 23.
Potensi penggelembungan dana anggaran tak hanya masuk melalui usulan anggota dewan. Tercatat pula 26 kegiatan dengan alokasi total Rp151,4 miliar dan terserap Rp137,3 miliar yang berasal dari eksekutif. Alokasi tersebut ditujukan untuk pengadaan alat digital education classroom SMA Negeri 101 dan pengadaan scanner dan printer 3D di SMA Negeri 84 yang nilainya masing-masing Rp5,9 miliar dan sebanyak Rp5,7 miliar terealisasi.
Dari data, tercatat sejak APBD DKI 2012 dana siluman telah muncul. Pada APBD DKI 2012 terdapat Rp6,4 triliun, APBD DKI 2012 setelah Perubahan Rp2,5 triliun, APBD DKI 2013 Rp5,02 triliun, APBD DKI 2013 setelah Perubahan Rp3,4 triliun, APBD DKI 2014 Rp8,4 triliun, APBD DKI 2014 setelah Perubahan Rp6,2 triliun dan pada APBD DKI 2015 Rp12,1 triliun. Alhasil, bila ditotal jumlahnya Rp43,6 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
