Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tjipta Lesmana: Komunikasi Ahok Timbulkan Barisan Sakit Hati

Pakar Komunikasi Politik Tjipta Lesmana menghadiri undangan Panitia Angket DPRD DKI untuk melihat pandangan mengenai gaya komunikasi DKI 1. Pola komunikasi politik yang dilontarkan oleh Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama memunculkan kelompok Barisan Sakit Hati.
Suasana Pertemuan Tjipta Lesmana dengan Panitia Angket DPRD DKI, di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakpus, Jumat./
Suasana Pertemuan Tjipta Lesmana dengan Panitia Angket DPRD DKI, di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakpus, Jumat./

Bisnis.com, Jakarta- Pakar Komunikasi Politik Tjipta Lesmana menghadiri undangan Panitia Angket DPRD DKI untuk melihat pandangan mengenai gaya komunikasi DKI 1. Pola komunikasi politik yang dilontarkan oleh Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama memunculkan kelompok Barisan Sakit Hati.

Walau awalnya sedikit, menurut Tjipta, semakin lama BSH akan semakin besar dan bisa menjadi kekuatan yang dahsyat. Ahok, sapaan akrab Basuki diharapkan tidak lagi melemparkan peluru sehingga orang-orang memisahkan diri darinya.

"Orang sakit hati seringkali membentuk BSH, Barisan Sakit hati. Kecil jumlahnya, tapi lama-lama bisa menggelembung dan bisa jadi kekuatan yang dahsyat," katanya di Gedung DPRD DKI, Jumat (27/3/2015).

Dia mencontohkan ketika Ahok memarahi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di depan umum atau di depan SKPD lainnya. Menurutnya, itu adalah hal yang fatal dan menimbulkan sakit hati.

Selain itu, dia menilai bahwa Ahok adalah tipe pemimpin yang tidak bisa menerima kritik dari orang lain.

"Dari pola komunikasi yang saya amati termasuk tipikal pemimpin yang tidak mau dikritik. Dikritik sewot," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper