Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Warga Jakarta Segera Menikmati 6 Taman Ramah Anak

Pemprov DKI Jakarta menyatakan bahwa mulai April tahun ini sebanyak 6 taman berkonsep Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang dibangun sejak pada Februari lalu diharapkan sudah bisa dimanfaatkan warga masyarakat Jakarta.
Ahok dan Jokowi di Taman Suropati Jakarta Pusat/Jibiphoto
Ahok dan Jokowi di Taman Suropati Jakarta Pusat/Jibiphoto

Bisnis.com, JAKARTA-- Mulai April tahun ini sebanyak 6 taman berkonsep ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) yang dibangun sejak pada Februari lalu diharapkan sudah bisa dimanfaatkan warga masyarakat Jakarta.

Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman, Nandar Sunandar mengatakan pemenuhan ruang terbuka hijau dalam bentuk taman tersebut sebagai salah satu upaya Jakarta untuk mewujudkan diri sebagai kota layak anak.

"Enam RPTRA yang menjadi pelopor dan percontohan untuk taman-taman lain itu diupayakan April ini sudah selesai," tuturnya, Senin (30/3/2015).

Sebanyak 6 taman tersebut yakni berada di Cideng (Jakarta Pusat), Cililitan (Jakarta Timur), Pulau Untung Jawa (Kepulauan Seribu), Gandaria Selatan (Jakarta Selatan), Kembangan Utara (Jakarta Barat), dan di Sungai Bambu (Jakarta Utara).

Nandar menerangkan terdapat banyak fasilitas yang berbeda-beda dalam taman ramah anak tersebut. Perbedaan fasilitas ditentukan dari pemetaan masalah sosial,  yakni menyerap  aspirasi masyarakat tentang apa yang mereka butuhkan di taman tersebut.

Pembangunan taman-taman yang akan memanfaatkan ruang publik dengan luas 500 meter persegi hingga 1.500 meter persegi itu juga melibatkan pihak swasta, yakni dari dana CSR (corporate social responsibility) berbagai perusahaan mitra Pemprov DKI.

Taman-taman itu juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti perpustakaan dan lapangan futsal, tergantung kebutuhan masing-masing daerah.

"Masyarakatnya ditanya apa yang mereka inginkan. Kebutuhan antara Cideng dengan Cililitan dan Sungai Bambu, itu berbeda, karena aspirasinya modelnya dari bawah ke atas alias bottom up . Kalau yang satu butuh lapangan futsal, satunya lagi belum tentu," tuturnya.

Seperti diketahui, Jumat (27/3/2015), tiga anak perempuan ditemukan tewas saat bermain di dalam mobil rongsokan yang di parkir di lapangan Pergudangan, Muara Karang, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Ketiga korban yakni Han ,4, Rani,5, dan Naipah,5, diduga terpaksa bermain di tempat tersebut lantaran minimnya tempat bermain di sana. Mereka ditemukan meninggal dunia diduga lantaran kekurangan oksigen dan dehidrasi saat terjebak selama tiga jam di dalam mobil rongsokan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper