Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

APBD DKI: DKI Sudah Harus Mulai Siapkan APBD 2016

Selain menyelesaikan APBD DKI 2015, Pemprov DKI Jakarta saat ini juga sedang mengebut untuk mempersiapkan menyerap aspirasi masyarakat untuk penyusunan APBD DKI 2016.
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov DKI saat ini sedang bekerja keras membagi waktu dan konsentrasinya untuk menyelesaikan dua pekerjaan besar yang sedang dihadapinya saat ini terkait penyusunan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).

Tugas pertama adalah menyelesaikan APBD DKI 2015, di mana saat ini draft KUA PPAS-nya sedang dibahas bersama-sama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) agar dapat selesai sesuai target 10 April 2015, serta disaat bersamaan juga harus mengejar waktu untuk persiapan APBD DKI 2016.

"Kita saat ini lagi menyelesaikan dua proses, yang APBD 2015 dan 2016. Besok siang di lima wilayah kota, sudah digelar Musrenbang 2016 untuk setingkat kota," tutur Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah, Senin (30/3/2015).

Saefullah mengungkapkan, bahwa dia sudah menginstruksikan kepada seluruh wali kota di Jakarta untuk mengundang seluruh potensi masyarakat yang ada di wilayah masing-masing agar semua aspirasi dapat tertampung dengan baik.

Menurutnya dari perwakilan-perwakilan masyarakat, nantinya masing-masing dari mereka akan menyampaikan aspirasinya dan poin-poin lain yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat.

"Melalui Musrenbang itu kita bakal mengumpulkan apa yang dibutuhkan masyarakat yang sebenarnya. Itu namanya bottom up alias benar-benar dari bawah masuk ke kami," tuturnya. Pihaknya berharap dapat menjaring aspirasi masyarakat sebanyak mungkin.

Sementara untuk APBD 2015, saat ini Pemprov DKI masih menunggu undangan Kemendagri untuk melakukan berbagai koreksi oleh SKPD (satuan kerja perangkat daerah) berdasarkan hasil supervisi Kemendagri tersebut.

"Setelah 3 April 2015, Pemprov DKI dan Kemendagri akan bersama-sama membahas hasil koreksi anggaran 2015 untuk kemudian diinput ke sistem e-budgeting. Targetnya, 10 April 2015 anggaran sudah bisa disahkan," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper