Bisnis.com, JAKARTA-- Pihak Pemprov DKI Jakarta akan melelang sejumlah jabatan di lingkungan pemerintahannya, baik untuk pejabat eselon II alias setingkat kepala dinas, wali kota, kepala biro DKI dan lain-lainnya.
Lelang jabatan itu segera dilakukan seiring hasil evaluasi 3 bulan terakhir terhadap beberapa pegawainya yang dinilai kurang preform, serta ditetapkan sejumlah pejabatnya menjadi tersangka oleh Bareskrim Polri dalam kasus dugaan korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS).
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan pihaknya memberi apresiasi terhadap kinerja Bareskrim Polri dalam mengusut dugaan kasus korupsi UPS dan telah menetapkan tersangka.
"Kalau dia (Zainal Soelaiman) dijadikan tersangka, agar dia lebih konsentrasi masalahnya," tuturnya, Selasa (31/3/2014).
Namun demikian, pihaknya mengakui bahwa kemungkinan besar akan segera menggantinya dengan pejabat baru melalui lelang jabatan yang akan digelar dalam waktu dekat.
"Mungkin akan kita ganti. Itu mesti lelang," tuturnya.
Sementara, Wagub DKI Djarot Saiful Hidayat mengatakan segera menggelar lelang jabatan pada April-Mei mendatang.
"Mudah-mudahan ke depan tidak kecolongan lagi," ujarnya.
Djarot menyatakan hal itu terkait kasus tindak pidana korupsi yang diduga melibatkan Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI Zainal Soelaiman.
Seperti diketahui, pada Senin (30/3/2015), penyidik Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri telah menetapkan Zainal Soelaiman sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan UPS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
