Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan subsidi tarif bus Transjakarta akibat fluktuasi harga bahan bakar minyak.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan dari kendati pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI 2015 dianggarkan Rp940 miliar untuk subsidi tarif bus Transjakarta pada penyesuaian anggaran dinaikkan menjadi Rp1,3 triliun.
Angka ini, kata Heru, sesuai dengan usulan Badan Usaha Milik Daerah PT Transportasi Jakarta.
"Sebelumnya kan Rp940 miliar untuk PSO [public service obligation], sekarang dinaikkan menjadi Rp1,3 triliun. Sesuai usulan," ujarnya di Balai Kota, Selasa (31/3/2015).
Lebih lanjut, dia menganggap perubahan masih bisa dilakukan kendati pagu total tak boleh berubah. Kendati pagu APBD DKI 2015 harus disesuaikan dengan pagu APBD DKI Perubahan 2014, dia menilai beberapa program prioritas tahun ini masih bisa terlaksana. Sebagai contoh, penyertaan modal pemerintah (PMP) untuk PT Transjakarta yang senilai Rp1 triliun pada tahun ini.
"Lagi butuhnya di situ. Jadi pagu totalnya saja yang tetap, turunannya tetap Rp1 triliun untuk tambah bus, selain yang PSO," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
