Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

APRINDO: Kondisi Transaksi Ritel Jakarta Normal

Bisnis.com, JAKARTA - Roy Nicholas Mandey, Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menjelaskan dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) terhadap daya beli ritel di Jakarta.

Bisnis.com, JAKARTA - Roy Nicholas Mandey, Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menjelaskan dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) terhadap daya beli ritel di Jakarta.

 "Dari para ritel sudah melihat kecenderungan bahwa pembeli menahan transaksi," ujarnya di Jakarta pasca acara makan malam Festival Jakarta Great Sale di Balai Kota (10/4/2015).
 
Roy menyatakan bahwa kini di arus transaksi di Jakarta terbilang masih normal dibandingkan di daerah-daerah lain.
 
"Di saat seperti ini biarlah kebijakan pemerintah dimanfaatkan dan dikeluarkan semaksimal mungkin," kata Roy.
 
Ketua Umum Aprindo yang baru terpilih ini menyatakan agar kebijakan-kebijakan positif segera dikeluarkan. Roy mengaku dalam dua sampai tiga bulan ke depan, Aprindo sudah siap menghadapi kejutan-kejutan dalam sektor ritel akibat kondisi perekonomian saat ini. Barang ritel tidak yang serta merta jadi pada hari yang bersamaan. Barang-barang yang sudah ada di distribution center sejak tiga-empat bulan lalu.
 
"Jadi kita mulai merasakan keseluruhan di semester tengah ini bahwa tidak ada perubahan ekonomi, bbm naik turun, listrik naik turun, kemudian juga rupiah melemah," ungkapnya.
 
Roy mengaku masih bersyukur BI Rate tidak dinaikkan. Kenaikan BI rate dikhawatirkan membuat produsen cemas karena pinjaman akan mengalami kenaikkan. Sementara untuk memproduksi para produsen membutuhkan pinjaman.
 
"Itu akan mempengaruhi nilai jual. Kalau nilai jual baik, harga naik, itu akan mempengaruhi konsumen dan akan menahan daya beli," tutulnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper