Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terminal Agribisnis Bisa Hemat 44% Ongkos Distribusi di Banten

Provinsi Banten bakal punya terminal agribisnis skala besar yang diperkirakan mampu memangkas biaya distribusi sekitar 44%.
Terminal agribisnis bisa angkas biaya distriibusi produk agribisnis termasuk beras. /Antara
Terminal agribisnis bisa angkas biaya distriibusi produk agribisnis termasuk beras. /Antara

Bisnis.com, TANGERANG—Provinsi Banten bakal punya terminal agribisnis skala besar yang diperkirakan mampu memangkas biaya distribusi sekitar 44%.

Rantai distribusi di sektor pertanian padi mencakup petani produsen, pedagang pengumpul, pedagang besar, dan konsumen. Secara umum ada tiga skema distribusi dan yang terpanjang ialah petani, pedagang tengkulak, penggilingan padi, pedagang pengepul, pedagang pengecer, barulah konsumen.

PT Banten Global Development (BGD) memperkirakan secara umum margin terbesar ada pada penggilingan padi sekitar 44,4%. Adapun di mata rantai lain sebesar 7,5% untuk pedagang tengkulak, pengepul 3,6%, dan pengecer 3,4%.

“Kalau penggilingan padi bisa dilakukan di provinsi kita bisa hemat biaya 44% dan memutus rantai pasokan yang amat panjang. Sekarang dari petani di Banten dibawa keluar Banten untuk digiling lalu dikembalikan ke Banten,” ucap Direktur Pengembangan Bisnis BGD Iman Kusnadi kepada Bisnis, akhir pekan ini.

BGD membuat perhitungan umum, yakni dengan estimasi harga gabah Rp4.500 per kilogram (kg) tetapi harga beras kualitas medium saja Rp12.000 per kg. Disparitas harga ini ditengarai akibat panjangnya rantai distribusi.

Sejauh ini nilai investasi belum dapat dipastikan tetapi diperkirakan setiap meter persegi menghabiskan Rp1,5 juta – Rp2 juta. Detil proyek baru dapat diketahui setelah studi kelayakan (feasibility study/FS) kelar. FS diperkirakan memakan waktu enam hingga delapan bulan.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Setyardi Widodo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper