Bisnis.com, JAKARTA - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) DKI Jakarta mendukung pengembangan industri film nasional yang merupakan salah satu bagian industri kreatif yang mampu bersaing dengan asing.
"Industri kreatif di Indonesia tidak kalah potensinya dengan negara-negara lain. Untuk itu kami berharap dukungan penuh pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk mencintai seluruh produk Indonesia, salah satunya adalah film nasional," ujar Ketua Umum Hipmi Jaya Rama Datau dalam keterangan tertulis, Senin (20/4).
Salah satu bentuk dukungan Hipmi Jaya adalah dengan lahirnya Film Guru Bangsa Tjokroaminoto. Salah satu Anggota Hipmi Jaya yaitu Erik Hidayat, atau yang biasa disapa Kang Erik merupakan produser eksekutif film tersebut.
Hipmi Jaya juga mengadakan acara nonton bareng film Guru Bangsa Tjokroaminoto.
Acara yang diadakan di Cinema XXI Plaza Senayan, Kamis malam (16/4) itu dihadiri stake holder di DKI Jakarta, seperti Muspida, anggota legislatif, tokoh masyarakat, mahasiswa yang tergabung dalam Hipmi Perguruan Tinggi, serta pengurus dan anggota Hipmi Jaya.
"Kami mengajak seluruh anggota Hipmi Jaya, Hipmi perguruan tinggi dan masyarakat untuk bisa mempelajari sejarah guru bangsa HOS Tjokoroaminoto," ungkap Rama.
Dia menjelaskan pada zamannya beliau adalah tokoh yang sangat luar biasa yang dimiliki Bangsa Indonesia, yang sangat ingin terbebas dari penjajahan dan ingin masyarakat Indonesia sejahtera dan menikmati hasil dari bumi tercinta.
"Dari ajaran-ajarannya tersebut banyak anak didiknya yang menjadi tokoh-tokoh pemimpin Indonesia kelak, yang melahirkan cikal bakal negara republik indonesia, sumpah pemuda dan sebagainya," ungkapnya.
Salah satu trilogi dari HOS Tjokroaminoto yang termasyhur adalah setinggi-tinggi ilmu, semurni-murni tauhid, sepintar-pintar siasat.
Ini menggambarkan suasana perjuangan Indonesia pada masanya yang memerlukan tiga kemampuan pada seorang pejuang kemerdekaan
Menurut Rama, banyak sekali pelajaran yang bisa kita ambil dari sejarah HOS Tjokroaminoto ini, sehingga bisa menjadi motivasi bagi para pengusaha muda yang tergabung dalam Hipmi.
"Sebagai pengusaha selain dituntut untuk bagaimana mencari keuntungan dalam berusaha, tetapi bagimana pengusaha juga bisa membangun bangsa Indonesia yang kita cintai ini."
HOS Tjokroaminoto sekitar satu abad yang lalu sudah berpikir bagaimana membangun bangsa Indonesia yang mandiri dalam segala hal.
"Ini yang seharusnya menjadi ide dan dasar pemikiran bagi generasi muda ditengah serbuan barang-barang asing yang masuk ke Indonesia. Apalagi dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean," kata Rama.
Hal itu, sambungnya, menjadi pekerjaan rumah bagi semuanya, yakni untuk merealisasikan ide dan gagasan Guru Bangsa HOS Tjokroaminoto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
