Bisnis.com, JAKARTA-- Sekretaris Daerah Pemrov DKI Saefullah mengatakan BPKAD dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) masih melakukan penyisiran alokasi dana hibah dan bansos di organisasi mitra Jakarta.
Selain melihat kepentingan program, dia memaparkan Pemprov DKi juga mempertimbangkan penyelesaian laporan pertanggung jawaban (LPJ) pada akhir tahun.
"Kami akan melihat LPJ yang diberikan pada beberapa tahun terakhir. Kalau ternyata tidak memberikan laporan LPJ, kami tidak bisa melihat apakah dana hibah dan bansos yang diberikan sudah sesuai dengan kebutuhan mereka," ujarnya di Balai Kota, Senin (20/4/2015).
Saefullah memastikan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) tetap mempertahankan alokasi dana untuk daerah mitra. Pasalnya, daerah penyangga Ibu Kota memiliki program yang bersinergi dengan program-program yang ditetapkan oleh Pemprov DKI. Rekomendasi bantuan keuangan dari Jakarta yang diminta oleh pemerintah Bogor, Tangerang, Tangerang Selatan, Bekasi, dan Cianjur (Bodetabekjur) pada tahun ini berkisar Rp399 miliar.
Kementerian Dalam Negeri meminta Pemprov DKI melakukan pemotongan anggaran sebesar Rp3,6 triliun agar sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) DKI 2015 sebesar Rp69,3 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel